Gandeng Majelis Ta’lim dan Sholawat Fathurrosyad, Polda Kalsel Tangkal Penyebaran Radikalisme dan Intoleransi

by baritopost.co.id
0 comments 2 minutes read

Martapura, BARITO – Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan melalui Direktorat Intelkam terus berupaya menangkal

penyebaran paham radikalisme dan intoleransi di masyarakat.

Salah satu upaya itu dengan menyambangi Majelis Ta’lim dan Sholawat Fathurrosyad yang berada di Kelurahan Indrasari Kabupaten Banjar, Rabu (1/9/2021).

Di acara tersebut mengusung tema “Peran Masyarakat Dalam Upaya Pencegahan Paham Radikalisme dan Intoleransi”.

Sosialisasi yang dilakukan Ditintelkam Polda Kalsel ini dihadiri jemaah Majelis Ta’lim dan Sholawat Fathurrosyad sekitar 40 orang, sekaligus mendengarkan ceramah agama yang disampaikan Pimpinan Majelis Ta’lim Sholawat dan Fathurrosyad Guru Muhammad HR, SP.d.

Dalam ceramahnya Guru Muhammad antara lain menyampaikan, pertama, Nabi Muhammad diutus ke dunia ini sebagai penyejuk untuk semesta alam, bukan hanya kepada kelompok/golongan tertentu, namun kepada ummat semua yang ada di semesta alam ini, kedua, hendaklah kita ketika berbicara menimbulkan kesejukan, menimbulkan ketenangan jangan sampai menimbulkan kegaduhan bahkan bala bencana dan inilah yang harus kita tanamkan dalam diri kita dan dalam lingkungan keluarga maupun orang-orang terdekat, ketiga, ketika kita benci pada salah satu kelompok dengan cacian dan hinaan, maka akan terjadi perpecahan antar kelompok, sehingga yang akan dirugikan adalah kelompok tersebut dan masyarakat sekitar.

“Ketika Wali Songo membawa Islam ke nusantara dengan damai, tidak ada setetes darahpun yang ditumpahkan di bumi nusantara ini. Oleh karena itu masyarakat banyak yang memeluk agama Islam karena yang dibawa adalah Islam yang ramahtamah dan Islam yang rahmatan lil alamin,” ucapnya.

Ditintelkam Polda Kalsel sosialisasi menangkal penyebaran paham radikalisme dan intoleransi di masyarakat bertempat di Majelis Ta’lim dan Sholawat Fathurrosyad yang berada di Kelurahan Indrasari Kabupaten Banjar.(ist)

Kanit 2 Subdit Kamneg Dit Intelkam Polda Kalsel Kompol M Sukar, SAP, MM

menyampaikan mendeteksi paham radikalisme dan intoleransi yang menginfiltrasi di setiap sektor kehidupan masyarakat cukup rumit, karena melalui upaya deteksi dini terhadap radikalisme harus dibangun secara semesta dengan melibatkan masyarakat.

Lanjut Sukar untuk itu perlu peran masyarakat dan ketahanan sosial dalam melakukan deteksi dini terhadap potensi radikalisme dan intoleransi.

Ditambahkannya upaya untuk melakukan deteksi dini merupakan masalah yang kompleks, untuk itu perlu peningkatan ketahanan sosial.

“Penangkalan paham radikalisme dan intoleransi ini berbeda dengan penangkalan kejahatan kriminal biasa,” pungkasnya.

 

Rilis : Ditintelkam Polda Kalsel

Editor: Sopian

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment