Banjarmasin, BARITO – Mengambil berkah di bulan suci Ramadan, Pemko Banjarmasin bekerjasama dengan Pondok Pesantren Al Falah dalam mengisi kegiatan pesantren ramadan di sekolah-sekolah, Senin (4/4).
Sedikitnya ada puluhan santri dan santrwati di lepas secara resmi oleh Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina di Halaman Balai Kota Banjarmasin.
Ibnu menjelaskan bahwa pelepasan ratusan santri dan santriwati ini dalam rangka membantu guru-guru di seluruh Sekolah Dasar (SD) di Banjarmasin dalam pelaksanaan kegiatan pesantren ramadhan.
“Mereka nantinya turun ke SD di seluruh Banjarmasin untuk mendampingi anak-anak kita dalam pelaksanaan pesantren ramadhan,” ucapnya.
Ia berharap agenda tahunan ini bisa bermanfaat bagi siswa dalam mengikuti kegiatan pesantren ramadhan di sekolah.
“Saat libur sekolah mereka bisa mengisi kegiatan ini. Sekolah juga terbantu untuk bisa melaksanakan pesantren ramadhan,” tuturnya.
Melalui kegiatan ini, ia juga berharap bisa melahirkan generasi qurani dan generasi rabbani di Kota berjuluk Seribu Sungai.
“Karena anak-anak kita adalah generasi emas semua,” tutupnya.
Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin, Nuryadi mengatakan bahwa para santri dan santriwati akan diutus ke sekolah selama kegiatan pesantren ramadhan berlangsung.
“Jadwal mereka 6 hari, sejak tanggal 4 ini. Namun mereka hadir ke sekolah hanya akan berhadir selama 3 hari dari tanggal 4, 5 dan 6 April,” bebernya.
Tentunya ia meminta seluruh sekolah memanfaatkan hal ini, dalam memberikan pembelajaran selama pelaksanaan pesantren ramadhan.
“Diharapkan sekolah bisa memanfaatkan ini dalam rangka memberikan materi pembelajaran keagamaan,” ujarnya.
Sementara itu, Pengasuh Pres Af Bmas Baiman 2, Masriyah mengungkapkan dalam pelepasan ini ada sebanyak 156 orang yang terdiri 100 santri dan 56 orang santriwati yang siap ditempatkan di seluruh SD di Banjarmasin mulai hari ini.
“Mereka ini akan mengisi kegiatan pesantren ramadhan, berbagi ilmu, selama mereka menuntut ilmu di pesantren Al-Falah dibagikan untuk anak-anak SD se-kota Banjarmasin,” terangnya.
Adapun materi yang diberikan seperti tata cara shalat dhuha, tadarus, berwudhu dan materi keagamaan lainnya yang akan disampaikan santri dan santriwati.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa ada sekitar 20 SD di Banjarmasin yang menjadi tempat para santri dan santriwati berbagi ilmu dalam kegiatan pesantren ramadhan.
“Mereka dibagi setiap sekolah dan tergantung dari jumlah ruangan dan siswa. Ada 12 sampai 4 orang,”
Penulis : Hamdani