Banjarmasin, BARITO
Pasca kebakaran Puskesmas Kayu Tangi pekan lalu, yang berimbas berhentinya pelayanan kesehatan disana. Pemko Banjarmasin selain mengalihkan pelayanan ke Puskesmas terdekat, kali ini juga akan menyewa ruko sebagai pengganti Puskesmas yang telah hangus.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan, Machli Riyadi, pihaknya saat ini sudah melakukan survey dan bahkan sudah mulai melakukan negoisasi kepada pemilik ruko.
Untuk lokasinya rukonya di Jalan Adyaksa seberang Pom Bensin, intinya ruko diusakan tidak jauh dari Puskesmas yang terbakar. Mengingat warga sekitar setiap harinya banyak yang berobat dan agar warga tidak terlalu jauh berobat dari lokasi rumah.
“Pemilik ruko salah satunya milik Pak Bambang. Saat ini kami sudah negosiasi, insyaallah besok siang sudah clear,” ucapnya di Balai Kota Banjarmasin.
Kadis Kesehatan mantan Wakil RS Jiwa Sambang Lihum ini melanjutkan, proses pencarian ruko itu juga sudah dikoordinasikan pihak kepada Badan Keuanghan Daearh Kota Banjarmasin. Dimana soal harga sewa ditawarkan 60 juta pertahunnya.
“Ini sudah kami koordinasikan kepada Bakeuda soal dana sewa,” tuturnya.
Walikota Banjarmasin Ibnu Sina mengatakan, pelayanan di Puskesmas Kayu Tangi tidak bisa dihentikan karena banyak warga yang memerlukan pelayanan kesehatan di daerah tersebut.
Melihat kondisi terhentinya pelayanan medis ke masyarakat. Ibnu menjanjikan secepatnya merenovasi bangunan puskesmas pasca kebakaran. Dan pembangunannya direncanakan di anggarakan di APBD murni tahun 2020 mendatang.
“Secepatnya banguanan ini kita bangun dan dianggarkan APBD 2020 tahun depan,” katanya.
Seperti yang telah diberitakan, musibah kebakaran yang melanda rumah kesehatan di Jalan Cemara Raya, Banjarmasin Utara itu terjadi pada, Rabu (8/5) malam. Dalam kebakaran menghanguskan sekitar 60 hingga 70 persen bangunan Puskesmas Kayu Tangi.
dan