Banjarmasin, BARITO – Pemberlakuan sistim Tunjangan Kinerja (Tukin) di lingkungan Pemko Banjarmasin sudah mulai dirasakan Aparatut Sipil Negara (ASN). Ada yang belum capai target dan ada yang capai dan bahkan melampau target kinerja.
Arbain salah satunya, ASN yang ditugaskan dibagian Humas Pemko Banjarmasin ini mengaku syukur tunjangannya naik 100 persen dari pada biasanya. Hal tersebut ada karena buah kerja keras dan kerja disiplin. Baginya kerja adalah ibadah yang wajib dikerjakan dengan iklas.
“Alhamdulillah tunjangan kinerja saya naik dari biasanya saya hanya mendaptakan sebesar 1,4 juta berkat sistim naik 100 persen,” bebernya.
Sebaliknya, disamping ada yang menerima kenaikan tukin 100 persen, ada juga ASN yang tak seberuntung Arbain untuk mendapatkan tunjangan khusus tersebut.
Sebut saja inisialnya AA, salah satu ASN di Pemko Ini mengaku menyesal hanya karena satu kali terlambat masuk kerja, tukin 100 persennya gagal. Sehingga bulan ini ia tidak mendaptkan tukin sepenuhnya.
“Tukin saya kurang, karena satu kali terlambat masuk kerja. Mudahn bulan depan bisa capai target,” bebernya pria yang namanya tidak mau disebutkan ini kepada Barito Post, Selasa (19/2).
Sebelumnya, Sekdako Banjarmasin, Hamli Kursani mengatakan, untuk mendapatkan tunjangan kinerja tahun ini, ada syarat-syaratnya , jadi tidak mudah untuk mendapatkan tunjangan tersebut. Ada poin-poin yang harus dicapai dalam mendapatkan tunjangan, salah satunya penilaian kinerja dari inspektorat harus 100%, termasuk absensi.
“Untuk mendapatkan Tukin, syarat utama adalah kinerja dari ASN harus mencapai 100 persen penilaian dari Inspektorat dan Badan Kepegawaian Daerah Kota Banjarmasin,” katanya. hamdani