Banjarmasin, BARITO – Gabungan Istri Wakil Rakyat (Gatriwara) Provinsi Kalimantan Selatan kembali menyelenggarakan kegiatan Pasar Murah Ramadan 1443 Hijriah bertempat di halaman parkir belakang Kantor DPRD Kalsel, Selasa (5/4/2022).
Pasar murah ini terselenggara berkat kerjasama Gatriwara Kalsel dengan Dinas Perdagangan Kalsel di back up Sekretariat DPRD Kalsel serta pihak-pihak terkait lainnya.
Ketua Panitia Pelaksana Pasar Murah Ramadan 1443 Hijriah, Sanita Muhammad Syaripuddin dalam laporannya menyampaikan dilaksanakannya pasar murah ramadan ini terselenggara berkat kerjasama Gatriwara Kalsel dengan mitra kerja Dinas Perdagangan Kalsel di back up Sekretariat DPRD Kalsel serta pihak-pihak terkait lainnya.
Sanita menyebutkan untuk pasar murah kali ini mengusung tema “Menyambut Bulan Suci Ramadan dan Menjalin Silaturahmi Demi Meningkatkan Iman dan Taqwa kepada Allah Swt”.
Wakil Ketua Gatriwara Kalsel ini berharap dengan digelarnya pasar murah ini bisa membantu meringankan beban masyarakat disaat bulan suci ramadan.
Sementara itu Ketua DPRD Kalsel H Supian HK menyambut positif digelarnya pasar murah ramadan ini oleh Gatriwara Kalsel, karena ini sangat membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sembako disaat bulan suci ramadan.
Karena itu ia menyampaikan ucapan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan pasar murah ini oleh Gatriwara Kalsel didukung Sekretariat DPRD Kalsel bersama mitra kerja Dinas Perdagangan Kalsel.
“Alhamdulillah pasar murah ini terlaksana, sehingga meringankan beban masyarakat,” ucapnya.
Supian HK menambahkan apalagi yang dijual di pasar murah ini sembako yang sangat dibutuhkan, seperti gula, beras bahkan ada minyak goreng yang saat ini sangat dibutuhkan masyarakat.
Karena itu ia berharap mendekati akhir ramadan nanti kembali bisa digelar pasar murah dan kepada anggota dewan lainnya turut membantu kelancaran pasar murah ini termasuk para pengusaha juga turut berkolaborasi meringankan beban masyarakat dengan melaksanakan pasar murah.
Ketua Gatriwara Kalsel Hj Faridah Supian HK mengatakan digelarnya pasar murah ini bertepatan dengan menyambut bulan suci ramadan sekaligus untuk meringankan beban masyarakat.
“Gatriwara Kalsel berupaya meringankan beban masyarakat, khususnya para ibu rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan sembako selama ramadan,” tandasnya.
Istri Ketua DPRD Kalsel ini menambahkan untuk kegiatan pasar murah kali ini pihaknya menyediakan sebanyak 40 stand serta ada beberapa UMKM yang ikut berpartisipasi.
“Insyaallah akhir ramadan kembali diadakan pasar murah,” pungkasnya.
Senada Kepala Seksi Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri Dinas Perdagangan Kalsel Suhrawardi menyambut syukur terselenggaranya kegiatan pasar murah ramadan kali ini oleh Gatriwara Kalsel.
“Alhamdullilah terselenggaranya pasar murah ini, karena sembako yang dijual lebih murah dari harga pasaran,” ucapnya.
Ditegaskan Wardi dari harga jual di pasar murah ini masih ada perbedaaan harga dibandingkan harga di pasaran, meski pun bedanya itu misalnya Rp500, namun itu masih lebih murah dari harga pasaran.
“Karena kemampuan kita sebatas itu menekan harga pasar,” akunya.
Dicontohkannya seperti harga minyak goreng merek Alif dipasaran 1 liter paling murah Rp24 ribu, sementara di pasar murah Gatriwara Kalsel ini dijual seharga Rp22 ribu kemasan isi 1 liter bahkan distributornya langsung datang dari Kotabaru.
“Dengan harga dibawah harga pasar itu, seperti minyak goreng merek Alif, itu tentu sangat membantu meringankan beban masyarakat,” terangnya.
Namun disinggung harga minyak goreng merek Fortune kemasan isi 1 liter yang ditawarkan Bulog dikisaran Rp25 ribu, menurut Wardi, mereka itu punya patokan dasar harga sama seperti di perusahaan.
“Jadi istilahnya pasar murah itu ada bedalah dibandingkan harga di pasaran,” tukasnya.
Karena itu Wardi berharap bila nanti digelar lagi pasar murah menjelang berakhirnya ramadan, maka harga jual barang yang ditawarkan bisa ditekan lebih murah.
“Mudah-mudahan harga masih bisa kita tekan saat kembali melaksanakan pasar murah menjelang lebaran,” harapnya.
Disela pembukaan pasar murah tersebut, Ketua DPRD Kalsel H Supian HK saat meninjau stand minyak goreng merek Alif kemudian membeli sebanyak dua dus, yang kemudian migor kemasan isi 1 liter itu dibagikan gratis oleh beliau kepada pengunjung yang berdesak-desak di dekat stand tersebut.
Dari pantauan wartawan di lokasi pasar murah, khusus harga jual minyak goreng kemasan yang tersedia di masing-masing stand, selisih harga jualnya dibandingkan harga pasaran masih relatif kecil, contohnya untuk migor kemasan merek Alif isi 1 liter dijual Rp22 ribu, migor kemasan merek Hemart isi 2 liter Rp49 ribu, kemudian
migor kemasan merek Fortune isi 1 liter dijual seharga Rp24.500 dan
migor kemasan merek Tawon isi 900 ml dijual Rp21 ribu serta migor kemasan merek Fortune isi 1 liter di stand Bulog dijual seharga Rp25 ribu.
Penulis : Sophan Sopiandi