Banjarmasin, BARITO – Warga Gang Mutiara RT 11 Kelurahan Kelayan Selatan Kecamatan Banjarmasin Selatan Kota Banjarmasin digegerkan dengan perkelahian yang memakan korban tewas Selasa (30/8/2022) malam usai sholat Magrib pukul 19.00 Wita.
Korban diduga bernama Fani (30) warga tembus Nusa Indah, tak.jauh dari Mutiara ujung. Ayah dua anak itu tewas Kamis (31/8/2022) dinihari setelah sempat dalam perawatan di Rumah Sakit.
Tewasnya korban menjadi perhatian pihak kepolisian hingga melakukan pencarian barang bukti berupa senjata tajam (sajam) di dalam Gang Mutiara yang tak jauh dari jembatan kecil dan warung tersebut.
Informasi terhimpun belum diketahui secara pasti apa penyebab perkelahian.Namun saat ribut perkelahian itu,korban mengalami luka tusukan di perut. Meski demikian korban tidak pingsan atau tergeletak di dalam gang tersebut, melainkan masih bisa berjalan pulang ke rumah.
Namunkarena luka korban parah, hingga ia pun dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Hoegeng Imam Santoso untuk dilakukan perawatan.Namun sayang setelah hampir dua malam dirawat korban menghembuskan nafas terakhir.
Sementara itu diduga tersangka berinisial OT (25) juga pergi ke rumah sakit dan dalam kondisi kritis karena mengalami luka di leher, termasuk rambutnya agak panjang pun ikut putus.Sementara warga saat disambangi wartawan mengatakan tak mengetahui asal kejadian dan memastikan bukan karena minuman keras (miras).
Salah satu warga di luar Gang Mutiara menyebutkan perkelahian diduga karena mereka sudah lama berseteru sebelumnya. Dan kemungkinan tanpa sengaja bertemu di gang tersebut, meski korban berdua dengan temannya saat melintas gang
Wakil Ketua RT 11 yang akrab disapa Gondrong saat ditemui wartawan mengaku tidak tahu kejadian tersebut. “Saya juga dikabari warga dan tidak tahu asal kejadian, namun benar ada perkelahian dan infonya Fani yang meninggal subuh tadi,”sebutnya.
Sebelumnya Kapolsek Banjarmasin Selatan Kompol H Idit Aditya saat dikonfirmasi wartawan tidak membantah, namun pihaknya masih lidik dan berjanji akan segera diekpose. Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Thomas Afrian saat dikonfirmasi tidak membalas cchatting WhatApp (WA) dari wartawan, siang itu.
Penulis: Arsuma
Editor: Mercurius