Gelar Muswil, LDII Kalsel Siapkan SDM Yang Mandiri dan Berdaya Saing

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Musyawarah Wilayah (Muswil) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kalimantan Selatan (Kalsel) Ke VII tahun 2022, berlangsung di salah satu hotel di Banjarmasin, Minggu (19/3).

Muswil yang bertemakan ‘Mewujudkan Sumber Daya Manusia profesional religius menuju kalimantan selatan yang mandiri dan terdepan, lebih sejahtera, berkeadilan, berdikari dan berdaya saing’ dihadiri Ketua Umum (Ketum) DPP LDII, Ir. KH. Chriswanto Santoso, M.Sc., didampingi Ketua DPW LDII Kalsel, Dedy Supriatna dan Staf Ahli Pemprof Kalsel, Sulkan.

Menurut Dedy Supriatna, pihak LDII menyambut baik pelaksanaan muswil di Kalsel tersebut.

“Mudah-mudahan dengan muswil ini terpilih kader-kader yang berkualitas sesuai motto LDII, yaitu meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang profesional dan religius,” ungkapnya, Minggu, (20/3).

Momentum muswil ini kata Dedy juga untuk membangun keumatan di Provinsi Kalsel.

Ditanya, terkait dukungan Pemprov terhadap LDII saat ini, ai bilang selama ini berjalan lancar.

“Selama ini hubungan dan dukungan pemprov Kalsel sangat baik. Bahkan pemprov sangat mendukung kegiatan-kegiatan LDII di kalsel. Sesuai moto kita juga yakni bersanding bukan bersaing,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketum DPP LDII mengaku, agenda Muswil ini juga membahas isu-isu strategis terkait perkembangan LDII di Kalsel. Yakni terkait pembangunan Ibukota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur dan saat ini yakni pandemi Covid-19.

Chriswanto pun berharap, dengan adanya konsolidasi muswil ini, program rekomendasi dan kepengurusan yang ada mampu membantu masyarakat dan pemerintah di Kalsel.

“Perpindahan IKN tentu berimbas kepada Kalsel. Dan ini tentunya bagaimana untuk Kalsel juga semakin maju,” ujarnya.

Selain itu, Chriswanto mengatakan terkait pandemi Covid-19 yang telah membuat krisis kesehatan dan krisis ekonomi yang dikhawatirkan mengarah kepada krisis sosial hingga dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

“Jadi jangan sampai terjadi krisis sosial, karena sangat rawan bagi bangsa, makanya kepada LDII Kalsel diharapkan bisa mengantisipasi lingkungan strategis berubah terutama dari dampak pandemi covid-19, “ujar Chriswanto.

Ketum DPP LDII itu pun ingin, dengan dibangunnya IKN di Kaltim, dapat memberikan dampak positif di Kalsel.

“Artinya ‘Kekalimantannya’ harus dipertahankan. Kekalimantannya yang dimaksud yakni Kalimantan yang hijau, Kalimantan yang sejuk dan damai jangan sampai rusak,” pungkasnya.

Penulis; Hamdani

Related posts

12 Advokat Baru DePA-RI Diangkat, TM Lutfi Yazid : Kedepankan Layanan Bantuan Hukum untuk Masyarakat secara Sosial

15.074 Kotak Suara Pilkada Kalsel 2024 Mulai Didistribusikan ke Gudang Logistik

Sidang Praperadilan Politikus Demokrat Ditunda, Kuasa Hukum Kecewa Termohon tak Datang