Banjarmasin, BARITO – Film Sayap-Sayap Patah yang diputar di bioskop nasional dan di Banjarmasin tentunya wajib ditonton oleh semua lapisan masyarakat. Karena menggambar cerita heroik anggota Densus 88 dan dibumbui dengan drama dan asmara Ipda Adjie (diperankan Nicholas Saputra) dan istrinya Nani (Ariel Tatum).
Pasangan itu menggambarkan kehidupan keluarga anggota polisi antara tugas dan keluarga. Nani yang sedang hamil, dihadapkan dengan kecemasan dan ketakutan akan tugas suaminya dalam menangkap terduga teroris.
Ternyata seluruh kecemasan itu menjadi kenyataan, Ipda Adjie meninggal setelah menjadi korban kerusuhan di Mako Brimob. Padahal saat yang sama kelahiran anak pertamanya, dia tewas diamuk tahanan.
Berangkat dari film itu Satuan Tugas (Satgas) Wilayah Kallimantan Selatan (Kalsel) menggelar nonton bareng Film Sayap-Sayap Patah di Studio XXI Duta Mall Banjarmasin, Jumat (19/8/2022) malam
Film itu dilatarbelakangi peristiwa nyata di Mako Brimob tahun 2018 silam. Yakni menggambarkan terorisme itu adalah musuh dan masalah bersama.
“Dengan wawasan dan pendidikan kita dapat menghentikan terorisme. Untuk itu perlu mengedepankan sikap humanis, namun tetap militan,” tegas Dansatgas Kalsel yang namanya tak mau disebutkan.
Pihak Satgas juga telah melakukan roadshow keliling Kalsel, dengan bertemu para penyuluh agama, ke Lapas dan masyarakat luas. Hal itu guna mengajarkan deteksi dini dan pencegahan dini sebagai upaya menghadapi serta menghentikan aksi-aksi terorisme. Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Teroris (FKPT) Kalsel, Aliansyah Mahadi mengatakan kegiatan nonton bareng ini adalah suatu kegiatan yang positif.
“Tadi kita lihat dalam film seorang petugas memiliki dilema antara tugas, cinta dan keluarga. Namun akhirnya tugaslah yang diatas segalanya,” ucapnya.
Aliansyah menyebutkan pentingnya sebuah deteksi dini dalam upaya pencegahan tindakan terorisme. Dan ia menyambut baik kegiatan tersebut karena diikuti oleh Walikota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin, FKPT Kalsel, FKUB Kalsel, Penyuluh Agama, Duta Damai, mahasiswa, wartawan dan beberapa pihak lain.
Penulis: Arsuma
Editor: Mercurius
1 comment