Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) 2022 Universitas Terbuka (UT) Banjarmasin digelar pada 25-26 November 2022di Fugo Hotel Banjarmasin, Jumat (25/11/2022) malam.
Rakorda 2022 UT Banjarmasin bertajuk “Pengembangan Potensi Pokjar dan SALUT Menyongsong Tatanan Baru UT PTN-BH” diikuti Kelompok Belajar (Pokjar) dan Sentra Layanan Universitas Terbuka (SALUT) se- Kalimantan Selatan (Kalsel).
Direktur Univeritas Terbuka (UT) Banjarmasin Ir. Mochamad Priono, M.Si menyebutkan Rakorda UT Banjarmasin merupakan kegiatan rutin tahunan yang biasa digelar akhir tahun. “UT Banjarmasin harus dibantu beberapa pihak dalam mengenalkan proses pembelajarannya, kegiatan ujiannya, oleh pihak lainnya yang lebih mengenal masyarakat sekitarnya,” ucap Mochamad Priono.
BACA JUGA: Jadi Kampus Negeri Berbadan Hukum, UT Banjarmasin Perkuat Kemitraan
Untuk mengenalkan tersebut, sambungnya, maka UT memiliki Kelompok Belajar (Pokjar) dan Sentra Layanan Universitas Terbuka (SALUT) yang berada di daerah-daerah. “UT Banjarmasin berorientasi pada titik-titik layanan yang jumlah mahasiswanya banyak. Seperti di Balangan, Pelaihari, Angsana, Batulicin, Kotabaru, Rantau, Amuntai, dan,” tambahnya.
Tujuannya, jelas Mochamad Priono, untuk mendekatkan dengan masyarakat, agar dapat memberikan layanan lebih baik, kepada masyarakat yang ingin kuliah di UT Banjarmasin.
Pokjar dan SALUT, tuturnya, lebih membantu sosialisasi, rekrutmen, dan operasionalnya UT Banjarmasin. “UT memiliki kontrak dengan Pokjar dan SALUT,” tandasnya.
Untuk Tahun 2023, Mochamad Priono optimis Pokjar dan SALUT mampu merekrut mahasiswa melebihi dari standar minimal 50 orang mahasiswa. “UT juga mengeluarkan dana untuk mensupport Pokjar dan SALUT dalam sosialisasi promosi, pembelajaran, ujian, sehingga ada batas minimalnya,” bebernya.
Jika melihat perkembangan registrasi UT Banjarmasin yang cukup bagus, Ia meyakini ke depan akan lebih meningkat lagi. “SALUT wajib memiliki satu kelas yang memiliki perangkat komputer (20 PC/laptop). Jadi mahasiswa dipastikan dapat registrasi online, ujian online, dan juga ruang tutorial, punya kantor/pertemuan,” ujarnya.
BACA JUGA: Target Menang, Mahasiswa UT Banjarmasin Ikuti DISPORSENI Nasional 2022
Sedang Pokjar, pangkasnya, tidak wajib memiliki sarana prasarana secanggih itu. “SALUT baru ada 2 di UT Banjarmasin, Kalsel. Tapi mungkin Tabalong nanti tertarik membuka SALUT,” katanya.
Mochamad Priono pun mengajak, masyarakat Kalsel untuk masuk ke UT Banjarmasin, sebab setara dengan PTN terakreditasi (UT PTN-BH). “UT diberi amanat pemerintah untuk melayani diseluruh pelosok Kalsel, termasuk pulau-pulau di sekitar Kotabaru. Jadi walau bekerja, dan sibuk UT Banjarmasin siap melayani. UT sangat fleksibel dalam melayani masyarakat dalam menempuh pendidikan tinggi. Persyaratan masuk UT sangat mudah, yang penting memiliki ijazah minimal SLTA,” imbuhnya.
Penulis : Afdi