Kotabaru, BARITO – Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Muhammad Yani Helmi menggelar kegiatan bakti sosial (baksos) berupa sunatan massal, pengobatan gratis, penyuluhan kesehatan gigi pada anak dan sikat gigi bersama di Kabupaten Kotabaru, Sabtu (23/7/2022).
Pelaksanaan baksos ini bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Kalsel melalui dua rumah sakit terkemuka, yakni Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Gusti Hasan Aman dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin.
Terlaksananya baksos ini dalam rangka memperingati Hari Jadi ke 72 Provinsi Kalsel dan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke 77 Tahun 2022.
Pelaksanaan baksos tersebut di tiga tempat, yakni di SDN Sarang Tiung, SDN Gedambaan serta Pantai Gedambaan Kecamatan Pulau laut Utara, Kabupaten Kotabaru.
“Penyuluhan kesehatan gigi merupakan kegiatan yang sangat positif. Karena dapat memberikan edukasi kepada anak-anak untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut,” ujar Muhammad Yani Helmi usai membuka kegiatan baksos di titik pertama.
Yani Helmi menuturkan, kerusakan gigi telah banyak menjadi penyebab terhentinya cita-cita anak-anak di Banua. Sebut saja keinginan untuk menjadi seorang polisi, tentara atau profesi lainnya harus terhenti hanya karena kerusakan pada gigi.
“Kalau sumberdaya manusia (SDM) atau skill anak Banua dijamin bersaing,” ucapnya.
Senada Direktur RSGM Gusti Hasan Aman, drg Teguh Hadianto menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini sebagai bentuk pelayanan terhadap masyarakat.
“Bidang kami tentu ingin memberikan pelayanan berupa menyehatkan gigi dan mulut masyarakat,” katanya.
Teguh menegaskan akan pentingnya untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut sebagai investasi jangka panjang dari sisi kesehatan.
“Kesehatan gigi dan mulut merupakan cerminan kesehatan tubuh. Karena apabila kesehatan gigi dan mulut jelek, otomatis kesehatannya juga jelek. Karena makanan akan melewati mulut,” tegasnya.
Kebahagiaan semakin nampak di wajah Paman Yani sapaan akrab adik kandung Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, saat dimulainya aksi bakti sosial berupa sunatan massal. Ia menyebut kegiatan ini akan menjadi sejarah bagi anak-anak yang tidak lama lagi akan beranjak dewasa, sehingga sangat diharapkan kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan.
“Kita minta Pemprov Kalsel memikirkan untuk melaksanakan kegiatan ini secara berkelanjutan. Kalau diperlukan dukungan dari Komisi II DPRD Kalsel, maka kami siap membantu,” paparnya.
Wakil Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kalsel ini menegaskan, terlaksananya kegiatan baksos ini membuktikan Pemprov Kalsel tidak hanya terpusat di kota saja. Tetapi hingga pelosok. Karena kegiatan ini sudah sering dilaksanakan dan menjadi komitmen oleh Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor. Menariknya kegiatan kali ini seluruh peserta mendapatkan layanan ektra berupa antar jemput dari relawan sekenceng.
Sementara itu, Kepala Bidang Keperawatan RSUD Ulin Banjarmasin, Muhammad Aini mengaku sangat mendukung kegiatan ini, terbukti pihaknya menurunkan banyak personel, yakni 2 orang dokter, apoteker 1 orang, tenaga paramedis kamar operasi 8 orang, tenaga kedaruratan 4 orang serta staf lainnya.
“Sebagai bagian dari Pemprov Kalsel yang selalu memberikan pelayanan terhadap masyarakat, maka kami juga ambil bagian untuk memberikan pelayanan kesehatan hingga kabupaten yang berada di pelosok di Kalsel,” ucapnya.
Baksos dengan tema Saijaan (Semufakat, Satu Hati dan Seiya Sekata) ini kemudian dilanjutkan di SDN Gedambaan. Dalam kegiatan ini Paman Yani berharap agar edukasi ini dapat dipahami dengan baik sedini mungkin.
Untuk diketahui kegiatan sunatan massal ini diikuti sebanyak 118 peserta di sekitar Pantai Gedambaan. 76 orang peserta pengobatan gratis serta ratusan siswa-siswi di dua sekolah yang mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan gigi pada anak serta sikat gigi bersama.
Selain memberikan pelayanan berupa baksos, Paman Yani juga membagikan bingkisan kepada seluruh peserta berupa seperangkat alat tulis dan alat solat serta uang tunai untuk para peserta.
Rilis : DPRD Kalsel
Editor : Sophan Sopiandi