Gencar Edukasi Preemtif dan Preventif di Ops Keselamatan Intan 2024, Jumlah Kecelakaan Menurun

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Operasi Kepolisian Kewilayahan, Keselamatan Intan 2024 dan Aksi Keselamatan Jalan, yang digelar Polda Kalsel selama 14 hari, dari 4 hingga 17 Maret terbilang berhasil menurunkan angka kecelakaan.

Keberhasilan tersebut disampaikan Dirlantas Polda Kalsel, Kombes Pol Robertho Pardede, melalui Kabag Binopsnal (KBO) Ditlantas, Kompol Abdurraman karena gencar melalukan edukasi preemtif dan preventif.

“Tujuan operasi ini untuk meningkatkan disiplin berlalu lintas dan menurunkan angka fatalitas korban kecelakaan serta pelanggaran lalu lintas,” ucapnya, Selasa (19/3/2024).

Baca Juga: Maksimalkan Masa Jabatan Singkat, Anggota DPR RI Syamsul Bahri R Ajak Warga Diskusi Terbuka tentang Kondisi Kalsel

Berdasarkan data yang dihimpun, jumlah kecelakaan tahun 2023 sebanyak 34 kejadian, sementara di tahun 2024 hanya 33 kejadian. Dari kecelakaan tersebut korban meninggal dunia di tahun 2023 14 orang, sementara di 2024 turun menjadi 11 orang.

Adapun luka berat pada tahun 2023 4 orang dan tahun 2024 hanya 2 orang, kemudian korban luka ringan pada tahun 2023 ada 32 orang dan tahun 2024 sebanyak 34 orang.

Selama pelaksanaan Operasi Keselamatan Intan 2024, jumlah pelanggaran lalu lintas melalui ETLE Statis mengalami peningkatan sebanyak 321 perkara, jauh naik dari tahun 2023 yang hanya 17 perkara saja.

Kemudian jumlah pelanggaran lalu lintas dengan ETLE Mobile juga mengalami peningkatan, yani sebanyak 763 perkara, dimana pada tahun 2023 hanya 110 perkara, begitu juga dengan pemberian teguran mengalami peningkatan, pada tahun 2023 ada 3.798 teguran, sementara di tahun 2024 naik cukup signifikan menjadi 4.445 teguran.

Penulis ‘ Iman Satria
Editor. : Mercurius

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Related posts

Kebakaran di Pasar Kesatrian Ayani Hanguskan 10 Kios Kosong dan Rumah  

Jelang Pilkada 2024, akan Dilakukan Pergeseran Pasukan ke seluruh Kalsel

Ditreskrimsus Polda Kalsel Ajukan Pemblokiran 1.453 Situs Judi Online dan Tetapkan 18 Tersangka