Generasi Milineal Paling Rentan Terpapar Paham Radikal

by baritopost.co.id
0 comments 1 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kalimantan Selatan  menggear dialog Literasi Reformasi dengan tema “Ngobrol Pintar Bersama FKPT Kalsel” bersama awak media di Banjarmasin, Jumat malam (11/12).

Ketua FKPT Kalsel, Aliansyah Mahadi di awal dialog menybut, kegiatan semacam ini bagian dari tugas sebagai perpanjangan tangan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), untuk sharing dan berbagai informasi bersama banyak pihak, termasuk kalangan media massa.

Dikatakan, terorisme termasuk kejahatan yang luar biasa yang harus diwaspadai semua pihak, karena bisa menyusup kapan saja, dimana saja, dan mempengaruhi siapa saja, khususnya generasi milineal yang palin rentang terpapar paham radikal.

“Artinya, tidak hanya jadi tugas pemerintah pusat, tapi semua elemen harus turut terlibat dalam penanggulangan terorisme ini,” ujarnya.

Menjalin komunikasi dan berbagi informasi seperti ini, lanjutnya, perlu sering diadakan. Terlebih lagi, Kalsel sempat menjadi sorotan pascapenyerangan Mapolsek Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) beberapa waktu lalu.

Aliansyah menyebutkan, data nasional mencatat, setiap 1.000 warga Indonesia, hampir 80 persen diantaranya telah terpapar paham radikal. Ironisnya, mayoritas dari mereka adalah generasi muda atau kaum milenial yakni usia 8 hingga 20 tahun.

“Mentor aksi radikal bekerja melalui media sosial, sehingha memang sasarannya adalah kaum muda,” jelasnya.

Dikatakan juga, kaum muda lebih mudah untuk didoktrin, untuk melakukan aksi-aksi radikalisme.

“Sasaram mereka adalah anak-anak muda yang tertutup, memiliki masalah kurang pergaulan, serta mereka yang kurang pahan tentang agama,” ujarnya sembari berharap  kepada para orangtua, agar bisa menjaga anak-anaknya dari paham-paham radikalisme.

Penulis: Salman

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment