Generasi Muda Potensial Tingkatkan Wisatawan

Teks Foto: Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel, Dahnial Kifli ketika memberikan pemahaman tentang Pariwisata kepada siswa di Banjarbaru pada Pelatihan SDM Kepariwisataan " Goes To School" di salah satu hotel di Banjarbaru, Selasa(30/4). (Foto: tya/brt).

Banjarbaru, BARITO

Generasi muda khususnya pelajar dianggap berperan penting dalam meningkatkan mendongkrak kunjungan wisatawan di daerah.

Apalagi generasi muda sangat akrab dengan teknologi khususnya gadget. Dengan gadget mereka, generasi muda dapat mengunggah foto maupun video dari obyek wisata sehingga semakin dikenal luas.

Untuk itu Dinas Pariwisata

Provinsi Kalimantan Selatan menggelar pelatihan SDM Kepariwisataan ” Goes To School” di salah satu hotel di Banjarbaru, Selasa(30/4).

Pelatihan dilaksanakan selama 1 hari diikuti 100 siswa SMK/sederajat  di Kota Banjarbaru. Dalam hal ini setiap sekolah mengirimkan 10 siswanya untuk mengikuti pelatihan tersebut.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan, Dahnial Kifli menuturkan, program “goes to school” telah dilaksanakan di Kota Banjarmasin dan Banjarbaru. Secara bertahap, siswa di kabupaten lainnya juga akan diberikan materi yang sama.

Dahnial menekankan bahwa pariwisata bukan hanya soal membangun fisik,  tetapi juga non fisik yakni manusia termasuk pelajar.

Sehingga pembangunan kepariwisataan juga menyasar kalangan pelajar dengan tujuan para siswa minimal menguasai dasar-dasar pariwisata dan menerapkan Sapta Pesona. Sapta Pesona meliputi aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah tamah, kenangan.

” Pada kegiatan ini, siswa diberi pemahaman tentang kepariwisataan. Generasi muda  milenial harus mengetahui Sapta Pesona. Melalui mereka,  kita bisa mengembangkan Sapta Pesona, yang didalamnya juga mengandung perilaku cinta lingkungan,” ujarnya.

Selain itu, tambah Dahnial, para siswa umumnya menguasai teknologi infomatika dan bergaul di media sosial. Sehingga generasi muda umumnya juga mengetahui lokasi wisata dan spot -spot menarik. “Jika mereka berfoto maupun merekam video dan diunggah ke media sosial, itu menjadi promosi untuk pariwisata. Orang bahkan seluruh dunia bisa melihat. Secara tidak langsung mereka yang mempromosikan. Orang menjadi ingin tahu, begitu tahu, jadi menyukai kemudian mengunjungi,” paparnya.

Sementara itu Erman Mardiansyah dari Deputi Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata Kementerian Pariwisata menekankan, para pelajar minimal bersikap ramah dengan wisatawan.

” Jangan acuh tak acuh.Beri sambutan yang baik. Kemudian juga bisa memberikan infomasi yang dibutuhkan wisatawan,” katanya.

tya

Related posts

Antisipasi Serangan Siber, SDM Diskominfo Kalsel Ikuti Pelatihan CSCU

Kesiapan Telkomsel Menghadapi Pilkada Serentak 2024

Poltekkes Banjarmasin Launching Wisata Sehat dan Gelar Kegiatan di Kampung Hijau