Kegiatan Berjalan Dengan Protokol Kesehatan
Banjarmasin, BARITO – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalsel berupaya memperkuat badan usaha milik desa (BUMDes) melalui workshop bagi pengurusnya.
Kepala Dinas PMD Provinsi Kalsel, Zulkifli mengungkapkan, workshop bagi pengelola BUMDes menjadi penting, sebagai bagian dari solusi permasalahan yang dihadapi BUMDes.
“Workshop BUMDes ini hadir untuk membantu menguatkan dan atau membentuk BUMDes agar bisa sukses dan bisa meningkatkan pendapatan asli desa atau PADesa,” ujar Zulkifli pada Pembukaan “Workshop BUMDes Bagi Pengelola BUMDes Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2020” di salah satu ruang rapat Hotel Aria Barito, Selasa (10/11/2020).
Pada kegiatan tersebut, panitia menerapkan protokol kesehatan (prokes) penanggulangan Covid-19. Tahapan prokes diawali dengan pemeriksaan suhu badan di depan pintu masuk ruangan, wajib masker dengan benar, selalu mencuci tangan/menyediakan hand sanitizer dan menjaga jarak dengan membuat batas antar peserta dengan mika.
Dalam sambutannya, Zulkifli menegaskan, keberadaan BUMDes diakui dan dilindungi oleh undang-undang.
Namun, imbuhnya, pemerintah desa umumnya belum memahami keberadaan BUMDes.
Padahal, kata dia, pendirian BUMDes merupakan salah satu sumber PADes. Dari 1.426 BUMDes yang terbentuk, hanya 20,97 persen yang aktif dari jumlah BUMDes yang ada.
Berkait hal itu, Zulkifli mengatakan, Pemprov Kalsel terus berupaya melakukan pendampingan, pembentukan dan pengembangan BUMDes.
“APBD kabupaten diharapkan dapat memberikan dukungan dana untuk pembinaan dan pengembangan BUMDes di wilayahnya masing-masing,” sambung kadis.
Narasumber yang hadir diantaranya adalah Balai Latihan Masyarakat (Balatmas) Banjarmasin dengan materi “Pembuatan Laporan Keuangan/Akuntansi BUMDes dan Menyusun Struktur dan Me guatkan Tata Kelola Kegiatan BUMDes”. Bank Kalsel dan PT Pos Indonesia menyampaikan materi “Pengembangan Usaha BUMDes dengan Kemitraan pihak BUMN.
Kegiatan diikuti 50 peserta yakni 11 orang dari dinas PMD kabupaten dan 38 dari kecamatan dan pengelola BUMDes serta 3 dari Dinas PMD Provinsi.
Penulis: Cynthia