Gepensi Kalsel Siapkan Tenaga Asesor Sertifikasi Tenaga Konstruksi

Para Asesor teknik Kalsel bersama Gapensi Kalsel.

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Gabungan Pelaksana Kontruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Provinsi Kalsel, baru saja menyelesaikan sertifikasi asesor kepada 22 orang anggota Gabungan Ahli Teknik Nasional Indonesia (Gatensi) Kalsel.

Kompetensi itu bertujuan agar kemudian para asesor memiliki kompetensi untuk menjalankan sertifikasi kepada tenaga kerja konstruksi yang kompeten.

Menurut Ketua Gapensi Kalsel, Ir H Rubani, dengan selesainya sertifikasi asesor kepada ahli teknik itu, maka acesor secara hukum sah bisa menjadi menjadi tenaga penguji untuk proses sertifikasi kepada tenaga kerja konstruksi, misalnya saja sertifikasi tukang jalan, irigasi, kayu dan keahlian bidang konstruksi lainnya.

“Ya 22 acesor teknik telah bersertifikat, mereka ini nanti bisa menjadi penguji bagi tenaga kerja kontruksi yang ingin memiliki sertifikat,” katanya.

Mengapa perlu sertifikasi tenaga konstruksi, karena untuk penunjang profesionalitas dan kepercayaan masyarakat yang ingin menggunakan jasa kontruksi.

Gapensi menjamin, bahwa sertifikasi yang dikeluarkan pihaknya itu sesuai dengan keahlian dan namanya terdaftar. Sehingga tidak bisa disalahgunakan, dipinjam atau bahkan dibeli oleh orang.

Baca Juga: Cerita Sineas Banua Diantara Keterbatasan Peminat

Dan pengujian itu juga telah sesuai dengan amanah UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi, Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Resiko, dan peraturan lainnya, tentu untuk mendukung program pemerintah dan asosiasi untuk melahirkan tenaga kerja konstruksi kompeten dan bersertifikat.

“Sertifikasi ini tidak bisa disalahgunakan atau dimanfaatkan orang. Sertifikasi yang kita keluarkan sesuai dengan Undang-undang,” katanya.

Salah satu acesor teknik, M Khuzaimi menyampaikan syukur bahwa dirinya dan rekannya telah selesai menjalani pelatihan acesor dan kompetensi tenaga kerja kontruksi pekan lalu selama lima hari.

Sesuai tujuan awal, bahwa pihaknya siap menjadi penguji bagi tenaga kerja kontruksi yang ingin membuat sertifikat.

Baca Juga: Gali Potensi Anak di Hari Anak Nasional di Banjarmasin

Sebagai informasi, kata Khujaimi, proses membuat sertifikasi tidak memerlukan waktu yang lama dan tidak memakan biaya yang mahal. Calon peserta cukup melampirkan identitas, pengalaman kerja, bidang yang dipilih dan ijazah.

Nanti akan diproses dan tentu mengikuti pengujian kurang lebih selama tiga hari. Setelah proses itu dilalui baru sertifikat akan dikeluarkan.

“Kita siap untuk memberikan materi uji kepada tenaga konstruksi, agar profesionalitas para tukang di Kalsel terjaga dan layak disertifikasi,” katanya.

Penulis : Hamdani

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Related posts

PBFI Kalsel Usulkan Nomor Pertandingan PON Pada Porprov 2025 Tala

Jalan Komplek Dijadikan Jalan Raya, Warga Citra Land Resah dan Menuntut Sekolah Citra Mitra Kasih

Wamen Perdagangan Tetapkan Pasar Pandu Pasar yang SNI