Gerakan Bersih Kolong Rumah, DLH Targetkan 100.000 Rumah

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Menyambut Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin, siapkan Gerakan Masyarakat (Germas) Bawah Barumahan Barasih Sampah (B’Babasah).

Gerakan tersebut langsung diresmikan Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, di Siring Balai Kota Banjarmasin, Selasa (24/1/2023).

Ibnu, berharap dengan adanya gerakan tersebut, setengah dari jumlah rumah yang ada di Kota Banjarmasin bersih dari sampah dibawah kolong rumahnya.

BACA JUGA: Kawasan Kumuh di Jafri Zam-Zam Berpotensi Jadi Objek Wisata

“Mudahan gerakan ini, sampah-sampah di bawah rumah benar-benar bersih karena kita sering juga melihat di sungai-sungai rumah pinggir sungai itu rigat banar,” ujarnya bercampur bahasa daerah.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin, Alive Yoesfah Love mengaku optimis, gerakan tersebut benar bisa menjadikan kawasan pemukiman warga bebas sampah. Khususnya rumah di bantaran Sungai.

Ia pun menargetkan 100 ribu kolong rumah dari sampah.

Untuk mendukung aktivitas itu, sedikitnya ada 5 armada angkutan jenis pikup dump yang langsung diserahkan kepada seluruh camat. Pikup tersebut untuk mendukung membersihkan 100 ribu kolong rumah di Banjarmasin.

“Kita optimis armada ini bisa membantu dalam gerakan membersihkan kolong rumah masyarakat ini,” ungkapnya usai penyerahan mobil, Selasa (24/01/23).

Alif melanjutkan, kasus microplastic yang mencemari sungai di Kota ini menjadi motivasi pihaknya menggelar aksi bersih-bersih itu.

“Tadi pak wali meminta program ini setahunan sehingga bisa saja lebih dari 100 ribu rumah yang disasar,” katanya.

Sementara itu, Manajer Oprasional DFSK Banjarmasin, Erwin pun mengaku bangga bisa berkolaborasi bersama Pemko Banjarmasin.

BACA JUGA: Permainan Lato-lato Artis Prilly Latuconsina

Mobil mini dump seharga Rp240 juta per unit ini kata dia sangat cocok membantu kebiatan pengangkutan persampahan di Kota Seribu Sungai.

“Picuk Up ini kita modifikasi agar bisa jadi dump. Tengu menghemat cost menurunkan sampah dari bak. Bisa menunjang kegiatan DLH juga tentunya,” katanya.

Untuk kapasitas angkutan mobil pick up mini dump ini kata dia yakni sebanyak 3 ton. Akan tetapi ia menghimbau agar muatan sampah hanya berkisar 1,5 hingga 2 ton.

“Kalau baknya kita sarankan 1,5 sampai 2 ton saja. Dan dijamin kita garansikan 3 tahun,” pungkasnya.

Penulis : Hamdani