Pelaihari,BARITO – Desa Tanjung Dusun VI Riam Pinang di Kecamatan Bajuin (kurang lebih 30 km) dari ibukota Kabupaten Tanah Laut, Kalsel dengan 2.000 Kepala Keluarga (KK), 4.000 lebih jiwa, dan rata-rata wargannya bermata pencaharian bertani menjadi target sasaran kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang ke 111 tahun 2021.
Obsesi besar yang terbalut dalam kegiatan TMMD ke 111 terfokus pada pembukaan dan kemudahan akses yang saling mengubungkan Kabupaten Banjar dan Kabupaten Tanah Laut dijalur utara, karena memang Dusun Riam Pinang yang menginduk ke Desa Tanjung merupakan desa perbatasan antara kedua kabupaten ini.
Embrio jalan yang nantinya menghubungkan kedua kabupaten ini masih belum optimal, sebagian memang ada digunakan untuk jalan angkutan kelapa sawit, namun sebagian lagi dilihat harus ada upaya pemotongan jalur untuk memperpendek jarak. Tentu saja, dibutuhkan lokasi yang aman dalam hal pemotongan jalur tersebut. Termasuk masih sebagian berbentuk jalan setapak yang harus diperlebar.
Hanya berjarak 7,2 km, akses jalan yang nantinya menghubungkan kedua kabupaten ini yang harus mendapat sentuhan pembenahan, sehingga jalur kedua kabupaten yang bernuansakan alam pegunungan dan hijuanya tanaman kelapa sawit dan tanaman hutan lainnya menjadi jalur alternatif antara Kabupaten Tanah Laut dan Kabupaten Banjar.
Tidak semata hanya fokus ke jalan penghubung dua kabupaten yang menjadi primdonanya pada TMMD ke 111, kegiatan fisik lainnya berupa bedah rumah warga, rehab masjid, dan rehab Tempat Pendidikan Alqur’an (TPA) juga bakal dikerjakan TNI AD bersama masyarakat setempat.
Dandim Kodim 1009 Pelaihari Lerkol Inf Adi Yoga Susetyo Rabu, (19/5/2021) mengatakan, TMMD ke 111 merupakan wujud dari sinergi antara TNI, lembaga pemerintah baik Kementerian maupun non Kementerian serta stake holder lainnya untuk membangun desa.
“Sasaran membuka akses jalan sejauh 7,2 km menjadi harapan terhubungnya dua kabupaten disebelah utara, disamping sasaran lainnya non fisik berupa penyuluhan bahaya narkoba, wawasan kebangsaan, penyuluhan pertanian, perikanan, maupun perkebunan, berikut Tehnologi Tepat Guna (TTG). Adapula penyuluhan tentang Keluarga Berencana (KB), stunting, termasuk penyuluhan kesehatan selama pademi covid 19,”jelas Dandim.
Ia menambahkan, harapan melalui TMMD ke 111 dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di Desa Tanjung, dapat membuka akses dari sisi kesehatan, ekonomi, sosial, pendidikan maupun aspek lainnya.
Kades Tanjung Sukandar sendiri sangat berterima kasih kepada TNI yang bakal mengerjakan jalan tembus kedua kabupaten ini.
“Ini memang menjadi harapan yang sudah cukup lama tidak saja warga disini, namun warga dari luar desa agar ada jalur alternatif yang bisa lebih dekat jika menuju ke Kabupaten Banjar,”ungkapnya.
TMMD ke 111 bakal dimulai pada Minggu ke II bulan Juni sampai dengan Minggu II bulan Juli 2021, sementara Pra TMMD pada Minggu ke III bulan Mei sampai dengan Minggu I bulan Juni.
Penulis: Basuki