Banjarmasin, BARITO
Warga Jalan Kuin Selatan Banjarmasin Barat kembali menjadi korban pencurian rumah kosong, Sabtu (20/4/2019) malam sekitar pukul 19.30 Wita. Ironisnya disaat Hj Masrun atau Nenek Acum (65) pergi melaksanakan sholat hajat Nisfu Sya’ban jelang puasa Ramadhan, rumahnya disambangi pencuri di Gang Rahman RT 10.
Akibatnya korban mengalami kerugian sekitar Rp 3 Juta lebih, karena selain uang sekitar Rp 2,5 Juta pencuri juga menggasak satu gelang emas milik Hj Acum. Korban yang selama ini tinggal sendirian karena suami sudah meninggal cukup lama.
Begitu pulang dari masjid sekitar Hj Acum kaget karena pintu lemari dan kamar tidur berhamburan, setelah di cek uang simpanannya ternyata ludes bersama gelang satu-satunya. Dia kemudian mengecek bagian mana pencuri itu masuk, ternyata lewat dapur, karena di samping rumah ada tanah kosong.
Ketua RT 10 Agus Rosaputra (55) saat ditemui di rumahnya Minggu (22/4/2019) pagi mengatakan, diduga pencuri habis magrib beraksi tanpa ada melihat satu pun warga saat kabur.
“Saya menduga pelaku atau pencurinya adalah orang yang sama, namun sayangnya korban tak mau lapor ke polisi,”sebutnya didampingi Iwan, seorang anggota Pemadam Kebakaran (PMK) setempat
Agus mengungkapkan dala. sebulan ini sering terjadi pencurian rumah kosong atau ditinggal pergi saat ada acara di luar. “Hampir tiap malam terjadi kemalingan selama pertengahan Maret dan April ini,”terangnya.
Sementara yang baru melapor ke polisi baru Adi (40), sedangkan korban lain bernama Acil Galuh dan Utuy (45) kehilangan gerilobak tidak mengaduke polisi. “Jadi di Gang Rahman ini ada lima warga yang rumahnya dibobol maling, yakni Hj Acum, Adi, Galuh dan Utuy serta Jaya,”bebernya.
Diduga gerobak Utuy hilang pakai pencuri untuk mengangkut barang curian dari rumah Adi Selasa (16/4/2019) malam, dia pun harus kehilangan tv, kompor gas, kipas angin dan kosmetik di dalam lemari. Sedangkan kalau ditambah dengan di samping gang sebelahnya atau Gang Karya RT 9 ada tiga kali pencurian.
Tiga kejadian itu diantaranya, Santy (30) yang rumahnya dibobol papan rumah samping, karena rumah anaknya sudah lama ditinggal kosong dengan kerugian sekitar Rp 5 Jutaan. Kejadian itu baru diketahui pada Rabu pagi saat pencoblosan.
Sedangkan penyewa warung makan mie di depan rumah Ketua RT 9, dua tabung gas dicuri pada tengah malam. Hingga satu pencurian di rumah Wahyunoor (55) mertua Iwan, di Gang Karya juga uang sekitar Rp 3 Jutaa digasak maling.
“Itu berarti ada delapan kali
pencurian di rumah saat kisong ditinggal pergi. pencuran itu sudah meresahkan warga karena sangat mengetahui korba yang baru atai sudah lama meninggalkan rumah tersebut,”sebut Agus.
Ketua RT 10 Kuin Selatan ini menambahkan, untuk
penjaga malam memang tidak ada, karena padat penduduk dan permintaan warga melalui rapat tidak ada.Namun demikian ada salah satu warga bersedia jaga malam dan disetujui warga lainnya demgam membayar upah wakar tersebut. “Saya berharap pihak kepolisian setempat segera bertindak,”harapnya.
Arsuma