Banjarmasin, BARITO – Partai Golkar Banjarmasin mengaku akan melakukan bimbingan teknis bagi para saksi dari partai ini, agar dalam pelaksanaan pemilu nantinya sudah lebih siap lagi, termasuk juga persyaratan yang harus dipenuhi calon saksi.
Demikian disampaikan Ketua DPD Partai Golkar Banjarmasin Hj Ananda kepada wartawan kemarin, ketika ditanyakan terkait adanya himbauan menyerahkan data saksi tiap-tiap TPS yang diminta Bawaslu Banjarmasin.
Untuk menjadi saksi di TPS menurutnya, yang bersangkutan harus memiliki peralatan yang memadai, seperti memiliki HP android, dan juga tempat tinggal berdekatan dengan TPS yang bersangkutan.
“Jadi syarat menjadi saksi, yang bersangkutan harus memiliki HP Android, dan juga tempat tinggalnya harus berdekatan dengan TPS terdekat,” katanya.
Sementara itu terkait adanya himbauan menyerahkan data saksi tiap-tiap TPS yang diminta Bawaslu Banjarmasin, dirinya mengaku sampai saat ini belum ada satupun partai politik (Parpol) peserta Pemilu 2019 yang menyerahkan data saksi tiap-tiap TPS yang diminta Bawaslu Banjarmasin.
Menurut Hj Ananda yang juga Ketua DRD Kota Banjarmasin ini mengatakan, tidak ada kewajiban bagi Parpol menyerahkan data saksi untuk diikutkan diklat yang dilakukan penyelenggara Pemilu tersebut.
“Mereka hanya memberikan imbauan, jadi sifatnya bukan kewajiban,” katanya.
Ia menyatakan, partainya saat ini memang belum menyerahkan data saksi kepada Bawaslu setempat. Ada beberapa spesifikasi yang mesti dimiliki oleh saksi partai.
“Totalnya ada sembilan kriteria harus kami penuhi. Salah satunya memiliki HP jenis Ios atau smartphone. Kalau jumlah saksi, kami sudah siap,” tambahnya.
Dan dari informasi rekannya sesama politisi, lanjutnya, menyerahkan data saksi hanya merupakan imbauan, bukan merupakan kewajiban.
“Jadi itu informasinya. Apakah menyerahkan data saksi untuk mengikuti diklat di Bawaslu atau tidak, itu diserahkan ke partai,” jelasnya. del