Banjarmasin, BARITO – Partai Golongan Karya (Golkar) Kalimantan Selatan menyelenggarakan kegiatan Penyegaran Kader dan Penyampaian Program Strategi Pemenangan Partai Golkar, baik menghadapi Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalsel 9 Juni 2021 maupun Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Dengan digelarnya kegiatan tersebut, partai berlambang pohon beringin ini menyatakan bahwa partai ini solid untuk memenangkan pasangan Calon Gubernur Kalsel dan Calon Wakil Gubernur Kalsel nomor urut 01, H Sahbirin Noor dan H Muhidin (BirinMU) pada PSU Pilgub Kalsel 9 Juni 2021.
Pernyataan itu disampaikan
Ketua Umum Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung usai pengarahan kegiatan Penyegaran Kader dan Penyampaian Program Strategi Pemenangan Partai Golkar tersebut di Aula Lantai 4 Sekretariat DPD Partai Golkar Kalsel di Banjarmasin, Selasa (1/6/2021) malam.
“Partai Golkar solid memenangkan pasangan H Sahbirin Noor dan Muhidin,” kata Ahmad Doli Kurnia Tandjung.
Menurut Ahmad Doli, kedatangannya kali ini untuk memastikan kesiapan Partai Golkar Kalsel memenangkan Paman Birin, panggilan akrab Sahbirin Noor dengan mengumpulkan seluruh DPD Partai Golkar maupun anggota Fraksi Partai Golkar se-Kalsel.
“Kita tugasi mereka turun ke daerah yang melaksanakan PSU, yakni di tiga kabupaten/kota dan tujuh kecamatan,” tegas Ahmad Doli.
Ditambahkannya pelaksanaan PSU Pilgub Kalsel ini perlu dikawal semua pihak, termasuk konsolidasi partai yang dinilai sudah lebih rapi dibandingkan tiga minggu sebelumnya.
“Kemenangan Paman Birin pada 9 Desember 2020 lalu harus kita pertahankan,” tandasnya.
Ahmad Doli dalam pengarahannya didampingi Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Pusat DPP Partai Golkar Maman Abdurrahman mengatakan, Paman Birin-Muhidin sudah menang pada Pilkada Kalsel 9 Desember 2020 lalu, namun karena ada mekanisme yang memungkinkan gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK), sehingga kemudian dilaksanakan PSU Pilgub Kalsel.
“Kita harus mempertahankan kemenangan tersebut dengan mengajak masyarakat datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan menggunakan hak pilihnya,” harapnya.
Lanjut Ahmad Doli, untuk itu diperlukan komitmen semua pihak, baik pengurus DPD maupun anggota Fraksi Partai Golkar se-Kalsel untuk mempertahankan kemenangan tersebut dengan membentuk jaringan dan pola kerja.
“Ada 112 orang anggota Fraksi Partai Golkar se-Kalsel, termasuk DPD yang akan mengawal pelaksanaan PSU dalam sembilan hari ke depan,” ujarnya.
Ahmad Doli menegaskan tak hanya Partai Golkar yang solid, namun koalisi partai politik yang mengusung Sahbirin Noor-Muhidin juga solid mempertahankan kemenangan ini, baik PDI Perjuangan (PDIP), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan lainnya.
Kepala Bapilu Pusat DPP Partai Golkar Maman Abdurrahman menambahkan pihaknya akan memberikan sanksi tegas kepada anggota Partai Golkar yang tidak melaksanakan instruksi partai untuk turun dan mengawal pelaksanaan PSU Pilgub Kalsel pada 9 Juni 2021.
“Partai Golkar melakukan piket dan menambah jejaring dan anggota yang lalai akan dikenakan sanksi tegas,” jelas Maman.
Ditambahkannya Partai Golkar sudah menurunkan tim monitoring untuk memantau kondisi di daerah PSU Pilgub Kalsel dan menemukan beberapa fakta dan fitnah di lapangan yang harus ditindaklanjuti.
Penulis : Sopian