Banjarmasin, BARITO – Partai Golongan Karya (Golkar) Kalimantan Selatan akhirnya merampungkan proses penjaringan bakal calon gubernur/wakil gubernur, bakal calon bupati/wakil bupati dan bakal calon walikota/wakil walikota pada Pemilihan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah (Pilkada) 2020.
Proses penjaringan tersebut berakhir untuk satu provinsi, dua kota dan lima kabupaten di Kalsel yang akan melaksanakan Pilkada 2020. Selain itu nama-nama bakal calon yang terdaftar ini dari hasil penjaringan yang telah mengembalikan/menyerahkan formulir per tanggal 15 Oktober 2019 kemarin, baik di tingkat provinsi, kota maupun kabupaten.
Hal ini disampaikan Ketua Harian DPD Partai Golkar Kalsel H Supian HK didampingi Ketua Tim Penjaringan H Puar Junaidi kepada wartawan di Banjarmasin, Senin (6/1).
Supian HK menyebutkan, hasil penjaringan bakal calon kepala daerah/wakil kepala daerah ini untuk lima kabupaten, dua kota dan satu provinsi, yang akan melaksanakan Pilkada 2020.
“Tahapan-tahapan yang kami lakukan ini sesuai aturan yang ada di KPU,” cetusnya.
Dari hasil penjaringan ini, lanjutnya, maka kita nanti akan melakukan survey untuk menetapkan siapa nantinya yang akan diusung, namun berbeda di provinsi, kita sudah memutuskan mengusung petahana, yaitu H Sahbirin Noor yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kalsel. Pasalnya, beliau dikehendaki secara aklamasi di DPD Partai Golkar di 13 Kabupaten/Kota yang kembali mencalonkan petahana termasuk untuk jabatan sebagai ketua partai berlambang pohon beringin ini lima tahun kedepan.
“Pak Sahbirin tetap kita survey sesuai aturan, setelah itu nanti dibawa ke rapat pleno untuk penetapan,” tukasnya.
Begitu pula bagi Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten atau Kota yang turut mencalonkan diri, apalagi yang bersangkutan itu petahana juga tetap di survey sebagaimana mengikuti tahapan-tahapan Pilkada.
Senada Ketua Tim Penjaringan H Puar Junaidi menyatakan proses penjaringan di Partai Golkar telah selesai dan kita juga sudah selesai melakukan evaluasi terhadap administrasi yang diserahkan para bakal calon kepala daerah/wakil kepala daerah tersebut. Khusus di tingkat provinsi, Puar menuturkan, berdasarkan keputusan dari rapat pleno diperluas, ini secara aklamasi mencalonkan H Sahbirin Noor sebagai gubernur dan ada beberapa orang bakal calon wakil gubernur, yakni Gusti Syahyar, H Rosehan NB, DR (HC) H Supian HK, SH, MH, Drs H Mohammad Sofwat Hadi, SH, H Gusti Iskandar Sukma Alamsyah, SE, H Abdul Wahid dan H Muhidin.
“Dari sekian nama balon wagub itu, untuk penetapannya kita melihat dulu hasil survey oleh DPP Partai Golkar,” ujarnya.
Sementara khusus nama H Supian HK, beliau tidak mengambil formulir, tetapi dari hasil survey awal, nama beliau ada masuk, sehingga ada usulan-usulan dari para senior dan pengurus Golkar, karena ini hasil survey dari DPP, maka DPP meminta untuk dimasukan juga nama H Supian HK, tapi tahapan kedua nanti dilakukan survey lagi bersama survey dari provinsi sebagai pembanding.
“Survey ini kan tujuannya untuk mengetahui eksistensi calon itu di masyarakat, bagaimana popularitasnya di masyarakat, kemudian apa yang menjadi kemauan masyarakat terhadap bakal calon tersebut, ini satu pertimbangan kita di dalam penetapan calon yang akan kita usulkan ke DPP nantinya,” terangnya.
Dari dua kota dan lima kabupaten, imbuhnya, Partai Golkar harus melakukan lobi-lobi politik untuk menjalin koalisi, karena ada beberapa kabupaten/kota itu kita tidak mencukupi persyaratan mengusung sendiri, seperti di Banjarmasin, Banjarbaru, Tanah Bumbu, Banjar, sementara untuk Hulu Sungai Tengah, Balangan dan Kotabaru, ini kita bisa mengusung sendiri. Sedangkan petahana, selain di provinsi, juga di Balangan dan Kotabaru.
“Setelah nanti ada hasil survey, kita akan melakukan rapat dan tahapan berikutnya penyampaian visi misi, setelah itu baru dilakukan evaluasi untuk menetapkan siapa yang akan ditetapkan sebagai calon di masing-masing kabupaten dan kota, sementara di provinsi sudah ditetapkan calon tunggalnya H Sahbirin Noor, sehingga yang akan ditetapkan itu calon pendamping beliau saja,” terangnya.
Sementara itu dari hasil proses penjaringan ini, untuk Kota Banjarmasin balon walikota adalah H Yuni Abdi Nur Sulaiman, H Ibnu Sina, Ir Anang Rosadi, Habib Abdurrahman Bahasyim, Puar Junaidi dan balon wakil walikota Hj Ananda. Untuk Kota Banjarbaru, balon walikota H Nadjmi Adhani, HM Aditya Mufti Ariffin dan balon wakil walikota H Darmawan Jaya S, H AR Iwansyah.
Kabupaten Banjar, untuk balon bupati H Rusli, Gusti Sahyar, H Saidi Mansyur, DR Andin Sofyanoor, SH, MH, H Gusti Iskandar Sukma Alamsyah, SE, Rizqillah Suhaili, SE, Gusti Sulaiman Razak, H Pribadi Heru Jaya dan balon wakil bupati KH Ali Martadho, M Iqbal, SH, Masrauf Jafar, M Yunani D, SE. Kemudian di HST, untuk balon bupati H Saban Effendi, SH, MH, Yusnadi, S.A.g, MM, H Aulia Oktafiandi, ST, M.App.Com, Atailah Hasbi, S.Sos, SH, Drs M Syarkawi, H Akhmad Rozanie Himawan Nugraha dan balon wakil bupati Taufiqur Rahman, SH, Berry Nahdian Furqon serta balon bupati/wakil bupati, H Hendra Suriadi, H Abdillah, SE.
Di Kabupaten Balangan, untuk balon bupati Drs H Ansharuddin, M.Si dan balon wakil bupati M Noor ISwan, S.Pd. Di Tanah Bumbu, untuk balon bupati H Sayid Umar Al Idrus, SE, Mila Karmila, SE, MH dan balon wakil bupati Syamsiar, S.Pdi, MM, Ir Aman Ma’mur, H Hasudungan, S.Ap serta di Kotabaru, untuk balon bupati H Sayed Jafar Alaydrus, SH, Hj Fatmawati Haleng dan Ir H Burhanudin.
Penulis: Sopian
1 comment