Banjarmasin, BARITO – Aplikasi berbasis android bernama Gomaskon menyasar era revolusi industry 4.0 “Sistem Informasi Jasa Konstruksi memanfaatkan efek Revolusi Industri 4.0 dapat menjadikan semua aspek terkait Jasa Konstruksi bisa dipadukan, saling terkoneksi sehingga bisa menjadi sebuah sarana interaksi, komunikasi, transaksi dan negoisasi berbagai kompenen pelaku Jasa konstruksi dengan tidak mengenal batasan ruang / tempat dan waktu,” ujar Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Provinsi (LPJKP) Kalsel Ir H Subhan Syarief, Selasa (13/8).
Subhan yang memberikan paparan dalam workshop digital construction for Borneo itu pun menambahkan Program Unggulan LPJKP Kalsel adalah membuat sebuah sistem informasi database jasa konstruksi prov kalsel (di sektor SDM dan Penyedia Jasa) berbasis GIS , dari sistem informasi ini ternyata ditemukan beberapa alternatif pengembangan yang bisa dilakukan. “Muncul ide mengembangkan sistem jaringan berbasis aplikasi jasa konstruksi (bekerjasama dengan lembaga Koperasi Masyarakat Jasa Konstruksi). Sebuah sistem informasi / aplikasi jasa konstruksi berbasis web , gis dan android ; yang kemudian dinamakan GOMASKON,” tuturnya.
Gomaskon diluncurkan, sambungnya, sebagai simbol ‘Bergeraknya Masyarakat Konstruksi Daerah” dalam rangka turut serta mendukung perkuatan ketahanan konstruksi Negeri. “Gomaskon menyajikan informasi pengelolaan dan pengolahan data terkait aspek SDM / tenaga kerja konstruksi , penyedia Jasa Konstruksi , penyedian bangunan , rantai pasok , Kesehatan , keselamatan dan keamanan Kerja serta aspek konstruksi lainnya,” tambah alumni ITN Malang ini.
Selain itu, bebernya, Gomaskon menyajikan kemudahan akses bagi para pelaku jasa konstruksi , insinyur , pekerja / tukang , pengusaha , pemerintah, lembaga keuangan , asuransi , investor , pengembang perumahan, pedagang material konstruksi, toko bangunan , distributor , pabrikan konstruksi , angkutan konstruksi , masyarakat jasa konstruksi dan masyarakat umum yang ingin mendapatkan informasi , berkomunikasi , berinteraksi sekaligus bertransaksi dalam berbagai kebutuhan kegiatan jasa konstruksi. “Berbagai potensi penunjang aktivitas konstruksi (pekerja , angkutan dan peralatan, leveransir dan toko material konstruksi ,dllnya ) yang dimiliki oleh masyarakat di sekitar lokasi proyek konstruksi yang akan dibangun,” ucapnya.
Bahkan, tandasnya,Gomaskon menampilkan fitur utama terkait aspek SDM
(Tenaga Ahli ; Tenaga Terampil ; PJTBU ; Arbiter , Penilai Ahli ; Instrukstur ; Asesor ; lulusan PT / UNIV / POLTEK / SMK / Lembaga Diklat).
Kemudian Penyedia (Perseorangan ; Badan Usaha ; Usaha Terintegrasi; Usaha Penyedian Bangunan).
Selanjutnya, Rantai Pasok (Pabrik ; Distributor ; Leveransier ; Toko Bangunan).
Bahkan, angkutan(Dump Truck , Fuso ; Pickup ; Tosa , dllnya), serta Mitra Kerja.(Institusi / lembaga / Organisasi Terkait JasaKonstruksi ; Bank , BPJS / Asuransi ; Kantor Kecamatan ; Kantor Kelurahan ; dllnya).
Keamanan, Keselamatan, Kesehatan (Rumahsakit/ Puskesmas ; Pos Polisi / Ktr Polisi / Koramil ; Pemadam Kebakaran ; Ambulan ; Mobil Pemadam Kebakaran ; Mobil Patroli polisi).
Info (Info Temuan Teknologi dan Material Baru ; Info Lowongan Kerja , dllnya).
“Prinsip utama yang ingin di sajikan aplikasi Gomaskon adalah mampu memberikan informasi mengenai berbagai aspek Jasa Konstruksi dengan konsepsi dari manapun kita berada dan dimanapun lokasi proyek kita maka semua bisa mudah terakses dan semua kebutuhan terkait jasa konstruksi bisa didapatkan.(Taglinenya adalah “Semua Ada Didekat (Proyek) Anda”),” tutupnya.
Afdi