Teks : Siswa -Siswi SMAN 3 Banjarbaru ketika berinteraksi di atas panggung dengan Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor pada HUT ke-21 sekolah tersebut, Senin (28/1) pagi. (Foto: tya/brt).
Banjarbaru, BARITO – Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor menyampaikan rasa bangganya terhadap capaian SMAN 3 (SMAGA) Banjarbaru. Prestasi sekolah tersebut menurutnya tidak terlepas dari peran sekolah dan orangtua dalam memberikan motivasi dan dorongan kepada anak-anaknya.
Gubernur mengatakan hal itu pada Puncak Perayaan HUT SMAGA ke-21 di Jalan Banua Praja Utara, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, Senin (28/1) pagi.
Acara dihadiri sejumlah pejabat diantaranya Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani, Kadisdik Kalsel M Yusuf Effendi, camat, dandim, kepolisian dan undangan lainnya.
Pada kesempatan itu gubernur memberikan apresiasi dengan memberikan hadiah. Hadiah berupa uang tunai diberikan kepada para ketua kelas dan ketua OSIS masing-masing Rp 400 ribu setelah sebelumnya memberikan pertanyaaan untuk dijawab dengan benar. Pertanyaan itu diantaranya bunyi sila-sila dalam Pancasila, Rukun Islam, nama guru agama dan soal matematika. Semua pertanyaan berhasil dijawab dengan benar. Sehingga gubernur pun melontarkan pujian dari segi fisik maupun intelektualitas para pelajar tersebut.
“Saya bangga dengan siswa siswi SMA Negeri 3 dan tentunya dengan Walikota Banjarbaru,” dalam sambutan tanpa teksnya.
Kepada siswa, gubernur berpesan agar terus belajar dan berbakti kepada orangtua.
“Bagi siswa, tugasnya adalah belajar, belajar dan terus belajar. Sebodoh-bodohnya, asal mau belajar, Insya Allah akan menjadi pintar, cerdas. Yang penting ada kemauan. Yang paling penting satu syarat utama adalah berbakti kepada kedua orangtua,” kata gubernur.
Sementara itu Walikota Banjarbaru, Nadjmi Adhani berharap alumni SMAGA dapat menduduki posisi di pemerintahan. Misalnya berkiprah di TNI/Polri dan menjadi walikota. Tidak berbeda dengan gubernur, walikota juga merasa bangga. Sebab di usia 21 berarti SMAGA sudah berusia matang dan membanggakan Kota Banjarbaru . Misalnya siswanya menjadi anggota Paskibraka Nasional yang duduk 1 meja dengan Presiden RI Joko Widodo dan hal itu menurutnya tidak dialami oleh dirinya sebagai walikota.
Sementara itu, Kepala SMAN 3 Banjarbaru, Mohammad Sofiani menuturkan pihaknya merasa beruntung dengan adanya sistem zonasi pada penerimaan peserta didik baru. Karena zonasi memungkinkan pemerataan pendidikan dan jarak tempat tinggal dekat dengan sekolah “Banyak siswa kami yang berprestasi bahkan satu orang akan dikirim ke Israel untuk Olimpiade Fisika. Beberapa siswa juga telah diterima di UI dan beberapa anggota paskibra sudah diterima di STPDN,” bebernya.
Siswa yang akan berangkat ke Israel adalah Ahmad Basyir Najwan. Sedangkan yang menjadi Paskibraka Nasional adala Dyka Ade Susilo.
Pada kesempatan itu, Sofiani juga mengungkapkan harapannya agar pemerintah daerah membantu pembangunan 3 ruang kelas dan pengaspalan jalan. Karena pihaknya masih kekurangan ruang kelas.
Sebelum acara puncak HUT SMAGA Banjarbaru ke -21 tadi pagi, pada hari-hari sebelumnya telah dilaksanakan beberapa acara yang didukung oleh PT Sinar Sosro. Diantaranya lomba-lomba olahraga, donor darah, sunatan massal dan pentas musik dengan bintang tamu artis ibukota Wahyu “Selow” dan band lokal, Bigboss.tya