Banjarmasin, BARITO – Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mengatakan, membumikan event kerakyatan menjadi kunci utama membentengi budaya lokal dari dampak kemajuan budaya global. Penting ujarnya, bagi daerah lebih membumikan event- eavent budaya lokal. Bahkan perlu lebih disosialisasikan hingga pelosok desa sebagai sumber induk lahirnya budaya lokal.
“Kegiatan budaya yang digelar jangan sampai hanya seremonial untuk menyemarakan acara saja. Lebih dari itu, saya menginginkan event itu memberikan edukasi dan manfaat bagi pelestarian budaya lokal,” ingatnya.
Gubernur mengapresiasi kegiatan budaya lokal yang digelar untuk menyemarakan kegiatan berskala nasional seperti Peringatan Harganas 2019. Seperti perlombaan balogo dan bagasing, di lokasi Festival Budaya Banjar dan Kepariwisataan 2019, di Siring Nol Kilometer, Jl Sudirman Banjarmasin, Jumat (5/7).
Kegiatan budaya seperti itu bertujuan mengangkat kembali budaya-budaya Banjar, termasuk permainan tradisional. Kemudian, melestarikan dan mengembangkannya sehingga tidak tenggelam oleh arus globalisasi dan modernisasi sekarang.
Kadis Pariwisata Kalsel Dahnial Kifli mengatakan banyak lomba-lomba permainan tradisional yang diselenggarakan atas gagasan dari Paman Birin. Hal ini semata-mata agar permainan tradisional masyarakat Banjar tetap bertahan, bahkan semakin berkembang. ril/slm