Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), H Sahbirin Noor resmi buka perhelatan bulutangkis Daihatsu Astec Open 2018 yang dikuti 645 atlet dari 10 kota , Senin (15/10) di Swiss Bellhotel Banjarmasin.
Pada pembukaan ini, Gubernur Sahbirin Noor atau yang akrab disapa Paman Birin berharap, kedepan muncul juara dunia dari pelaksanaan turnamen bulutangkis Daihatsu Astec Open yang mulai dilaksanakan, Selasa (16/10) hingga Sabtu (20/10) di GOR Hasanuddin HM dan Gedung Hippindo Banjarmasin.
“Kalau tak hadir dalam kegiatan ini saya akan sangat menyesal sekali, karena ada tanggung jawab disini. Seetiap ada kegiatan olahraga tak lepas dari pantauan saya. Apalagi satu-satunya gubernur yang menerima penghargaan Pembina olahraga berprestasi nasional pada peringatan Haornas 2018 di Ternate,” tutur Paman Birin, tadi malam.
Untuk itu, Paman Birin yakin salah satu diantara peserta akan menggemparkan perbulutangkisan dunia. “Kita punya sejarah besar untuk itu. Ada Rudi Hartono, Liem Swie King, Verawanti yang menjadi bukti keperkasaan bulutangkis Indonesia ,” ucapnya..
Melihat kejuaraan ini, lanjutnya, kiranya menjadi contoh bagi event lainnya yang didukung sponsor, sehingga olahraga di banua ini bisa lebih maju lagi. “Bagi atlet daerah haram manyarahm waja sampai kaputing dalam berjuang seperti pangeran antasari dalam menggapai prestasi tertinggi,” sebutnya.
Dihadiri langsung 645 atlet dari 66 perkumpulan, pertandingan dinilai akan banyak melahirkan bibit-bibit berkualitas. “Semua telah siap, dan PBSI Kalsel mendukung penuh terlaksananya kejuaraan ini, dimana Kalsel sebagai kota ke 8 yang dikunjungi Daihatsu Astec Open 2019,” terang ketua panitia pelaksana, H Rusadiansyah.
Sementara itu, Yohanes perwakilan dari Daihatsu menyampaikan bahwa dipilihnya Banjarmasin karena kota ini mmeiliki bibit-bibit potensial. “Selain itu, Banjarmasin dinilai siap menjadi penyelenggara sehingga dipilih menjadi salah satu pelaksana Daihatsu Astec Open 2018 dari 10 kota yang dipilih pihak Daihatsu,” jelasnya.
Ditempat terpisah, Mimi Irawan perwakilan Astec, melalui even ini akan menggali potensi pebulutangkis di daerah. “Saya yakin kalau ini terus dilakukan tidak menutup kemungkinan akan lahir pebulutangkis potensial, termasuk pebulutangkis dari Kalsel,” imbuhnya. tol