Banjarmasin, BARITO – Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor mengingartkan, persaingan saat ini dan kedepan, akan semakin ketat. Siapa yang tidak siap, akan ketinggalan, bahkan mungkin tenggelam dalam persaingan arus perubahan zaman.
Di era industri 4.0 saat ini, masyarakat diberbagai belahan dunia khawatir akan berkurangnya tenaga kerja, karena produksi yang sebelumnya mengandalkan tenaga manusia bergeser ke tenaga uap dan listrik.
“Kenyataan ini adalah tantangan sekaligus peluang untuk menciptakan perubahan yang lebih baik dalam kehidupan kita,” ujar gubernur di hadapan wisudawan/wisudawati Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al-Banjari, Selasa ( 23/7) di Gedung Sultan Suriansyah Banjarmasin.
“Kita harus inovatif dan harus yakin serta optimis untuk bisa unggul dalam menghadapi era 4.0, khususnya bagi sarjana yang akan bersaing dalam mendapatkan pekerjaan atau menciptakan lapangan kerja,” pesannya lagi.
Gubernur juga mengingatkan, tidak semua lulusan perguruan tinggi dapat terserap oleh dunia kerja. Ini karena proses pendidikan di lembaga pendidikan dituntut mengedepankan kualitas bukan kuantitas.
Paman Birin, sapaan Sahbirin Noor mengajak jajaran Uniska untuk menggelorakan semangat belajar dan mengembangkan ilmu serta pengetahuan di bidang apapun. “Tunjukkan bahwa sarjana lulusan Uniska merupakan sarjana yang kreatif, inovatif serta memiliki kemuliaan akhlak dan keunggulan secara keilmuan,” ingatnya
Gubernur juga memberikan semangat jangan takut untuk berkreasi dan berinovasi serta manfaatkan perkembangan teknologi yang sangat canggih saat ini, untuk menciptakan lapangan kerja baru,” tandasnya.
Sementara, Rektor Uniska Muhammad Arsyad Al-Banjari, Abdul Malik mengatakan, sarjana Uniska harus memiliki kemampuan mengelola dan menganalisis data demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan bisnis.
“Semoga para wisudawan Uniska bisa bersaing dalam segala bidang khususnya dunia kerja yang semakin ketat,” tuturnya.
slm/ril
1 comment
[…] Gubernur : Era Industri 4.0 adalah Tantangan Sekaligus Peluang […]