Gubernur : Futsal Legend sebagai Motivasi Kalangan Muda

TENDANGAN PERDANA-Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor melakukan tendangan perdana pada pembukaan Festival Futsal Lanjut Usia (Legend) Paman Birin Cup 2019 yang diselanggarakan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Selatan di Lapangan Indoor Borneo Futsal Jalan HKSN Kota Banjarmasin. (foto: ist/brt)

Banjarmasin-Sebanyak 32 tim bakal turut memeriahkan Festival Futsal Lanjut Usia (Lansia) adu kemampuan mereka untuk memperebutkan Piala Paman Birin Cup 2019 yang diselanggarakan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Selatan.

Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor membuka langsung kegiatan futsal para legend itu, Rabu (25/9) pagi Lapangan Borneo Futsal Jalan HKSN Kota Banjarmasin.

Dalam sambutannya, Gubernur berharap ajang ini dapat memberikan contoh serta memotivasi kepada anak-anak muda agar lebih mencintai olahraga khususnya futsal.

“Ini dapat menjadi semangat anak-anak muda kita agar mulai dari kecil hingga dewasa untuk berolahraga serta kita dapat lebih termotivasi lagi untuk mulai berolahraga,” kata Gubernur yang akrab disapa Paman Birin itu.

Paman Birin mengingatkan kepada para pemain Festival Futsal Legend agar jangan terlalu memaksakan diri. “Kalau sudah mulai ngos-ngosan jangan dipaksakan, kita harus bisa mengendalikan diri kita dalam berolahraga,” pesannya.
Ia menambahkan, dirinya yang dipercaya Menteri Olahraga sebagai Pembina Olahraga akan sangat malu jika di Kalimantan Selatan olahraga tidak bergelora.

“Untuk itu, siang dan malam jika ada waktu luang saya juga masih terus berolahraga, dan semoga masyarakat juga dapat makin mencintai olahraga,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalsel, Hermansyah mengatakan, kegiatan Festival Futsal Lanjut Usia (Legend) ini digelar untuk menyampaikan pesan bahwa dalam berolahraga tidak pernah memandang usia.

“Mulai dari anak-anak, remaja, dewasa ataupun yang sudah lanjut usia, tidak ada batas usia untuk terus giat berolahraga,” katanya.

Herman menuturkan, Ini merupakan bukti dari Gubernur Kalsel yang memiliki predikat sebagai Pembina Olahraga Terbaik.

“Artinya berbagai kegiatan olahraga termasuk Festival Futsal Lanjut Usia (Legend) ini juga karena dorongan dan dukungan beliau dalam memasyarakatkan olahraga,” ucapnya.

Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kalsel, Yuyu Rahmat Mulyana menambahkan, dari hasil pertemuan teknik sebelumnya, sudah disusun pembagian grup serta jadwal pertandingan bagi tim yang akan bertanding,” ungkap nsyah.

Peserta sebanyak 32 tim itu terbagi dari usia 39 kebawah atau kelahiran 1980. Lalu kelahiran 1974 ke bawah atau usia 45 ke bawah diikuti 12 tim. Dalam pembagian grup usia 39 dibagi dalam 6 grup masing masing grup diisi 3-4 tim peserta.

Sementara di tahun kelahiran 1974 ke bawah dibagi dalam empat grup masing masing grup diikuti tiga tim. Untuk sistem pertandingan Yuyu menjelaskan menggunakan setengah kompetisi dua tim terbaik di grup berhak lolos ke babak selanjutnya.

“Meski ini untuk para pemain legenda namun waktu pertandingan tetap 20 menit,” tambah dia.
Terkait peraturan penggunaan pemain, dikatakan Yuyu, setiap tim bebas menggunakan pemain apa saja termasuk pemain nasional. “Namun syaratnya harus menggunakan e KTP,” jelas dia.

Yuyu menjelaskan lagi, event ini memang dijadwalkan menjadi agenda rutin tahunan. Hanya saja, untuk tahun ini ada kategori tambahan. “Untuk kategori kelahiran tahun 1974 ke bawah juga dipertandingkan. Dijamin pertandingan futsal ini akan mempertemukan para pemain futsal gaek yang sudah tidak muda lagi, tapi masih berjiwa muda,” ungkap Yuyu.

adv/slm

Related posts

PWI Kalsel-Adaro Gelar Turnamen Futsal, Wujudkan Pembinaan Atlet Menuju Porwanas

Ratusan Peserta Gowes Meriahkan Anniversary Komunitas Sepeda Pensiunan Kalsel 2024

Munthe Cup Berhasil Gelar Dua Event Bergengsi Akhir Tahun 2024