Gubernur Ikut ‘Bedah’ Rumah Asmadi

Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor atau akrab disapa  Paman Birin terlibat langsung dalam prosesi perrbaikan (bedah) rumah milik  Asmadi,  warga Jl A Yani KM 7 Gang Raudatul, Aman Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, (foto ist/brt)

Martapura, BARITO – Raut wajah Asmadi (55) dan istrinya Masnin (49),  warga Jl A Yani KM 7 Gang Raudatul, Aman Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar,  memancarkan rona kebahagiaan. Rumah yang ia diami sejak 15 tahun silam bersama istri dan 4 anaknya dibedah langsung Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor atau akrab disapa  Paman Birin.

“Bersyukur dan berterima kasih sekali kepada Paman Birin yang sudi kiranya membedah rumah saya,” kata Madi, sembari menunggu kedatangan Paman Birin di rumahnya, Senin (1/9) pagi.

Kondisi rumah Asmadi yang berukuran 4 x 14 memang memprihatinkan. Dinding dan lantai terbuat kayu telah lapuk. Di beberapa bagian dinding penuh tambalan menggunakan kalsiboard. Bagian atap seng sudah berkarat dan penuh lubang sehingga saat hujan bocor.

Selain jadi montir  bengkel,  Madi sempat jadi kaum selama beberapa tahun di langgar dekat rumahnya Raudatul Aman. “Saya juga sering memandikan mayat apabila ada panggilan,” kata Madi.

Gubernur Kalsel Paman Birin datang langsung memulai proses perobohan rumah secara simbolis bersama Tim Tagana.

“Bismillahirrahmannirrahim,” ucap Paman Birin sambil menarik tali merobohkan atap bangunan rumah Asmadi.

Ia mengatakan program bedah rumah merupakan salah satu upaya Pemprov Kalsel dalam mengentaskan kemiskinan.

“Alhamdulillah pada hari ini kita dapat membedah rumah salah satu warga yang tak layak huni. Semoga dengan bedah rumah ini dapat bermanfaat bagi keluarga Asmadi,” ucap Paman Birin yang saat datang ke lokasi disambut meriah warga di lingkungan setempat

Sementara itu Yus’a Shaleh Kepala PSBR Dinsos Kalsel,  mengatakan kegiatan bedah rumah ini langsung diinisiasi Paman Birin, setelah mendapatkan laporan.

Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) Bina Satria Dinsos Kalsel sejak dikepalai oleh HM Yus’a Shaleh berhasil mencetak ratusan tenaga terampil usia muda untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di Kalsel.

“80 persen alumni pendidikan di PSBR diterima dunia kerja,” kata Yus’a, di Kantor PSBR Landasan Ulin Banjarbaru.

Upaya mencetak tenaga terampil berkualitas dan bermental kuat merupakan implementasi misi Gubernur Kalsel Paman Birin untuk mengentaskan kemiskinan dan kebodohan, sekaligus menekan angka pengangguran. slm/ril

Related posts

Hapus Sekat Kesukuan, ULM Bagian NKRI dan Bangun Prestasi

Pulang Haul, Hati Tenang, Perut Kenyang

Pilih Ketum Baru dan Rumuskan Program Kerja di Musda XVI HIPMI Kalsel