Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Gubernur Kalimantan Selatan Dr (HC) H Sahbirin Noor membuka Musyawarah Cabang (Muscab) VIII DPC Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Kalimantan Selatan, di Hotel Rattan In Banjarmasin, Selasa, (4/10/2022).
“Hiswana Migas harus dapat membangun kolaborasi yang baik dengan pemerintah dan stakeholder,” ucap Paman Birin panggilan akrabnya.
Untuk itu, Ia berharap, Hiswana Migas mampu memperkuat organisasi. “Ya, wujud roda organisasi berjalan, tentu dengan ada Musda Hiswana Migas ini,” paparnya.
BACA JUGA: Hiswana Migas Kalsel : Hanya dengan QR Code, Masyarakat Bisa Beli Pertalite dan Solar di SPBU
Paman Birin pun mengakui Migas menjadi lokomotif perekonomian dunia, sebab itu pasokan Migas untuk daerah jangan terhambat, sebab berdampak terhadap kondisi masyarakat. “Jadi Hiswana Migas, tak hanya orientasi bisnis, namun aspek sosial juga, dan ketua serta pengurus terpilih mampu membawa anggota lebih maju lagi,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPP Hiswana Migas Rachmad Muhamadiyah, menyebutkan, kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) solar dan pertalite bersubsidi habis pada Oktober 2022. “Kuota solar dan pertalite bersubsidi kita usulkan ditambah, sebab jumlah kuota sekarang diperkirakan hanya sampai Oktober ini saja,” ujarnya didampingi Ketua Hiswana Migas Banjarmasin Hj Syarifah Rugayah, yang juga Anggota DPRD Provinsi Kalsel ini.
BACA JUGA: Hiswana Migas : Harga LPG 3 Kg di Kalsel Lebih Murah dari Kalteng dan Kaltim
Wakil Wali Kota Banjarmasin Dr H Arifin Noor dan Ketua DPD VI Hiswana Migas Kalimantan HM Amien Santang, bersama PT Pertamina Patra Niaga turut hadir. “Hiswana Migas sudah membicarakan tambahan kuota solar dan pertalite bersubsidi tahun 2022 dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM),” tambahnya.
Ia pun memastikan, Hiswana Migas bertugas menyalurkan BBM bersubsidi sesuai dengan besaran dan harga yang ditetapkan pemerintah. “Kita tidak naikkan harga atau istilahnya ambil untung untuk BBM yang bersubsidi ini,” imbuhnya.
Penulis : Afdi
3 comments