Gubernur Kalsel Himbau Pelestarian Budaya Jukung Tradisional

Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor atau Paman Birin menyerahkan hadiah para pemenang festival balap jukung tradisional piala Paman Birin, Minggu (21/1/2024) di Desa Pemurus, Kecamatan Aluh-Aluh, Kabupaten Banjar. (foto: Salman/brt)

Banjar, BARITOPOST.CO.ID Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor atau Paman Birin terus mendorong berbagai upaya pengembangan dan pelestarian budaya lokal. Salah satunya, melalui kegiatan festival balap jukung tradisional piala Paman Birin, Minggu (21/1/2024) di Desa Pemurus, Kecamatan Aluh-Aluh, Kabupaten Banjar.

Untuk mensupport peserta dan masyarakat setempat, Paman Birin pun meluangkan waktunya untuk hadir, kendati harus menaiki perahu dan sepeda motor untuk bisa mencapai lokasi.

Baca Juga: Dispora Kalsel Bangun Dinding Panjat Standar Nasional

Perhatian Paman Birin terhadap jukung tradisional dapat dilihat dari sejumlah event atau lomba jukung tradisional setiap tahun di sejumlah lokasi.

“Keberadaan jukung sebagai alat transportasi tradisional makin ditinggalkan, seiring makin pesatnya pertumbuhan alat transportasi darat. Padahal jukung merupakan ciri khas banua Kalsel sebagai daerah yang memiliki banyak sungai dan perlu dilestarikan,” sebut Paman Birin.

Baca Juga: Dispora Kalsel Bangun Dinding Panjat Standar Nasional

Selain itu, lomba semacam ini bisa membangkitkan kembali gairah berolahraga. “Juga mengangkat sektor pariwisata sungai,” ucapnya.

Sementara, Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel, Budiono di lokasi lomba, mengatakan, lomba jukung tradisional kali ini mendapat perhatian yang besar oleh masyarakat.

Baca Juga: Dispora Kalsel Bangun Dinding Panjat Standar Nasional

“Ini menjadi bukti bahwa masyarakat Kalsel mencintai olahraga ini dan merasa terhibur menyaksikan lomba yang digelar dengan diikuti 64 peserta, setiap tim enam orang,” sebutnya.

Adapun para pemenang festival balap jukung tradisional piala Paman Birin, tim Kali Sukma (Podak), Pengeran Kancil (Pekambat), Diwi Akor (Aluh-Aluh Kecil Muara), Jaini Iskandar (Pemurus), Mebel (Terapu), IMP (Simpang), Lonceng Kuning (Aluh-Aluh Besar), dan Buaya Putih (Podak).

sal/tol

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Related posts

RSUD Ulin-Dispora Kalsel Peringati Hari Kesehatan Nasional 2024

PBFI Kalsel Usulkan Nomor Pertandingan PON Pada Porprov 2025 Tala

Kesiapan Telkomsel Menghadapi Pilkada Serentak 2024