TERAPI LUMPUR– Gubernur Kalsel bersama Dandrem 101/ Antasari dan Danrem 161/Wirasakti Kupang Nusa Tenggara Timur, membalur badan masing-masing dengan lumpur dikawasan lokasi terapi rumpur yang terletak di Desa Sungai Batang Martapura. (Foto:ist/brt).
Martapura, BARITO – Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, memperkenalkan wisata baru di Kalsel yakni ‘Wisata Terapi Lumpur”. Lokasinya terletak di Desa Sungai Batang Kecamatan Martapura Barat Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan. Kawasan ini juga dikenal dengan julukan Alam Roh 8.
Untuk memperkenalkan tempat yang dipersiapkan bisa menjadi salah satu destinasi wisata itu Minggu (13/1) pagi tadi gubernur mengajak Komandan Korem (Dandrem) 101/Antasari, Kolonel Inf Mohammad Syech bersama jajaran, serta Brigjen TNI Syaiful Rahman.
Saat ini Syaiful Rahman ditugaskan di Komandan Korem (Dandrem) 161/Wirasakti Kupang, Nusa Tenggara Timur setelah sebelumnya menjadi Dandrem 101/Antasari.
“Ide awal terapi lumpur ini muncul dari Brigjen TNI Saiful Rahman yang merupakan mantan Dandrem 101 Antasari yang saat pertama kali datang ke alam roh 8 melihat kawasan ini. Selain juga merupakan kawasan pertanian dengan lumpur yang banyak sehingga kenapa tidak juga dimanfaatkan untuk terapi lumpur,” ujar gubernur.
Kedepannya, jelas Paman Birin (sapaan akrab Sahbirin Noor, Gubernur Kalimantan Selatan) diharapkan lokasi terapi lumpur ini bisa menjadi salah satu destinasi wisata dan dimanfaatkan masyarakat untuk mandi atau membalur badan nya dengan lumpur
“Saat ini lokasi ini memang masih dalam tahap pembenanah, mudah-mudahan kedepannya bisa dimanfaatkan bagi masyarakat yang ingin merasakan sensasi mandi atau membalur badan nya dengan lumpur,” jelas Paman Birin.
Sementara itu Komandan Korem (101) Antasari, Kolonel Inf Mohammad Syech, yang turut serta menikmati mandi dan membalur badan nya dengan lumpur di lokasi terapi lumpur Alam Roh 8 ini, mengaku sangat salut dan bangga
“Ini sebuah kesempatan yang luar biasa, disaat bersilaturahmi dengan Gubernur Sahbirin Noor, langsung juga menikmati mandi dan membalur tubuh dengan lumpur bersama-sama,” papar Kolonel Inf Mohammad Syech, yang baru dua hari menjadi Komandan Korem (Dandrem) 101 Antasari.
Sedangkan, Brigjen TNI Syaiful Rahman, Komandan Korem (Dandrem) 161/Wirasakti Kupang, Nusa Tenggara Timur mengaku tidak menyangka kalau ide yang tiba-tiba muncul saat melihat kawasan Alam Roh 8 penuh dengan lumpur ternyata langsung dibuat Paman Birin lokasi terapi lumpur.
“Selain untuk kawasan pertanian, dengan lumpur yang banyak di Alam Roh 8 ini memang tidak salah bisa dipergunakan juga sebagai terapi lumpur dan ternyata langsung diresepon cepat Paman Birin. Ya mudah-mudahan lokasi ini berguna untuk masyarakat banua,” pungkas Brigjen TNI Syaiful Rahman, sembari menambahkan dirinya mohon pamit dari Kalimantan Selatan.
Dirinya berterimakasih kepada masyarakat Kalimantan Selatan yang selalu ramah saat bertemu serta bersilaturahmi dengan dirinya.tya