Gubernur Kalsel Terima lagi Penghargaan K3

Penghargaan Nasional - Plh Sekdaprov Kalsel, Roy Rizali Anwar mewakili Plt Gubernur  Rudy Resnawan secara virtual menerima penghargaan nasional sebagai Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) tahun 2020 pada Kamis (8/10). (foto : ist/brt)

93 Perusahaan Diberi Zero Accident Award

Banjarbaru, BARITO – Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor yang saat ini menjalani masa cuti di luar tanggungan Negara, mendapat penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja ( K3 ) Nasional dari Kementerian Ketenagakerjaan(Kemnaker) RI sebanyak empat kali berturut selama masa kepemimpinanya.

Plh Sekdaprov Kalsel, Roy Rizali Anwar mewakili Plt Gubernur Kalsel, Rudy Resnawan menerima penghargaan sebagai Pembina K3 Terbaik Tingkat Nasional Tahun 2020 yang dilakukan secara daring, Kamis (8/10) di Ruang Serba Guna Kemnaker RI, Jalan Gatot Subroto di Jakarta.

Penghargaan K3 merupakan agenda tahunan Kemenaker untuk meningkatkan pelaksanaan K3 kepada perusahaan, pemda, serikat pekerja dan pekerja dalam menerapkan K3.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalsel, Siswansyah mengungkapkan, selain untuk kepala daerah, penghargaan juga diberikan Kemenaker kepada perusahaan dengan berbagai kategori.

Disebutkan, dari 4 ribu lebih perusahaan di Kalsel, terpilih beberapa perusahaan yang dinominasikan atau dinilai Disnakertrans Provinsi Kalsel dan tim dari pusat.  Kemudian terpilih 93 perusahaan penerima Zero Accident Award.

” Kita bersama Kemnaker menginventarisir perusahaan kemudian September lalu dilakukan penilaian oleh  tim dari pusat yang datang ke Kalsel. Alhamdulillah, dari 10 provinsi di Indonesia, kita berhasil meraih penghargaan dalam hal zero accident atau nol kecelakaan kerja,” ujarnya, Kamis (8/10).

Siswansyah mengungkapkan, kategori penghargaan dan jumlah perusahaan penerima meliput i 93 buah perusahaan zero accident, 15 Perusahaan dengan kategori SMK3 (Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dan 23 Perusahaan mendapat Penghargaan Program Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS (P2HIV/ AIDS) ditempat kerja.

Siswansyah berharap, semua perusahaan di Kalsel dapat termotivasi untuk meningkatkan zero accident atau tidak terjadi kecelakaan kerja. Pihaknya juga akan menominasikan perusahaan lainnya pada penilaian tahun depan.

Penulis: Cynthia
Editor : Salman

Related posts

Antisipasi Serangan Siber, SDM Diskominfo Kalsel Ikuti Pelatihan CSCU

Kesiapan Telkomsel Menghadapi Pilkada Serentak 2024

Komisi III DPRD Kalsel Minta Dukungan Kementerian PUPR Realisasikan Pembangunan TPST Regional Banjarbakula