Banjarmasin, BARITO-Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor melantik sekaligus mengambil sumpah Sudian Noor sebagai Bupati Tanah Bumbu (Tanbu) masa jabatan 2016-2021 di Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Senin (8/10).
Sudian Noor yang sebelumnya wakil bupati mengisi posisi bupati yang ditinggalkan Mardani H Maming yang mengundurkan diri, dengan alasan ingin fokus di dunia politik dan usaha.
“Turunlah ke lapangan, ke masyarakat, jadi biar masyarakat tahu bupatinya. Lebih terbuka, transparan dan tahu apa yang menjadi aspirasi masyarakat,” pesan Gubernur kepada Sudian Noor seusai prosesi pelantikan.
Gubernur juga mengingatkan Sudian Noor agar menjaga jabatan yang merupakan amanah dari rakyat, serta bekerja sesuai peraturan perundang-undangan. Tidak melanggar aturan, bekerja sesuai sesuai prosedur, tanpa praktik korupsi, kolusi dan nepotisme, serta pungutan liar (pungli).
Dia menilai, Kabupaten Tanah Bumbu termasuk salah satu kabupaten pemekaran tersukses, usai berpisah dari induknya, Kabupaten Kotabaru. ‘’Kesuksesan itu harus dipertahankan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu,’’ ujarnya.
Pria yang biasa disapa Paman Birin itu juga menginginkan seluruh pimpinan daerah di Kalsel agar tak membuat gaduh pemerintahan, dengan berbeda pendapat yang bisa merugikan pemerintahan daerah itu sendiri, khususnya masyarakat.
“Saya berharap bupati, wali kota, wakil bupati dan wakil wali kota di Kalsel jangan bacakut papadaan (bertengkar di internal,red). Apabila ada perbedaan pendapat dalam mengambil keputusan atau tidak sejalan, jangan sampai berimbas pada pemerintahan. Ini jelas akan merugikan masyarakat,” pintanya.
Sementara itu, Sudian menjelaskan, dirinya akan fokus pada awal program visi misinya saat memenangkan pemilihan kepala daerah bersama Mardani H Maming. “Saya akan fokus ke insfratruktur, pendidikan dan kesehatan sesuai dengan tri dharma pembangunan yang kami jalankan selama ini,” ucapnya.
Sedangkan untuk jabatan wakil bupati nantinya, Sudian menunggu usulan dari parpol pengusung dan diserahkan kepada DPRD setempat. slm