Banjarmasin, BARITO – Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor menyatakan pihaknya di provinsi insyaallah sesuai kemampuan akan membantu mengcover sebanyak 15.000 jiwa warga kota Banjarmasin yang terdampak penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang mulai diterapkan Pemerintah Kota Banjarmasin pada Jumat (24/4/2020) di Kota Seribu Sungai ini.
Pasalnya, dari penerapan PSBB itu diprediksi warga miskin di Banjarmasin yang terdampak sekitar 20.000 jiwa, akan tetapi Pemko Banjarmasin hanya mampu mengatasi (mengcover) sekitar 5.000 jiwa. Sehingga Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina berharap sisanya sekitar 15.000 jiwa warga Banjarmasin dibantu oleh Pemerintah Provinsi Kalsel.
Permintaan Ibnu Sina itu sebelumnya ia sampaikan kepada anggota DPRD Kalsel saat berkunjung ke Balai Kota pada Selasa (21/4/2020).
Namun yang jadi pertanyaan salah satu anggota DPRD Kalsel dari Komisi II membidangi ekonomi dan keuangan, Muhammad Yani Helmi, apakah Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina sudah berkoordinasi secara langsung kepada Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor untuk merealisasikan permintaannya itu.
Saat dikonfirmasi kepada gubernur usai penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Tahun Anggaran 2019 dalam rapat paripurna DPRD Kalsel, Kamis (23/4/2020), Gubernur Sahbirin Noor malah mempersilahkan wartawan tanyakan kepada Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Provinsi.
“Apakah ada koordinasi atau tidak soal permintaan itu, silahkan tanya ke Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Kalsel,” saran gubernur.
Gubernur karib disapa Paman Birin menegaskan karena ini untuk penanggulangan Covid-19, kita akan bantu tapi sesuai kemampuan.
“Insyaallah akan bantu sesuai kemampuan provinsi,” tegasnya.
Disinggung apakah permintaan mengcover 15.000 jiwa itu tidak membebani provinsi. Menurut Paman Birin, ini menjadi beban kita semua sama-sama berupaya menanggulanginya.
“Mudah-mudahan kita bisa bantu,” tukasnya.
Sementara untuk koordinasi, imbuhnya itu nanti ke gugus tugas penanggulangan Covid-19.
“Saya tidak mengatakan tidak ada koordinasi dan sebagainya dan jangan sampai salah informasinya,” pungkasnya.
Penulis : Sopian