BANJARMASIN, BARITO – Aksi Sapta Pesona yang digagas Dinas Pariwisata Kalsel dalam memaksimalkan sumber daya pariwasata di Sungai Jingah, Banjarmasin Utara, rupanya mengingatkan kenangan masa kecil Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor.
“Saya senang sekali kegiatan pagi ini bertempat di Sungai Jingah. Tempat yang bersejarah, tidak hanya bagi kota Banjarmasin dan Kalsel, tetapi bagi saya pribadi,” ujar gubernur saat membuka acara Aksi Sapta Pesona di kelurahan Sungai Jingah, Banjarmasin Utara, Kamis (6/12).
Selain memiliki nilai budaya yang masih terjaga, lanjut Paman Birin, sapaan akrab Gubernur Kalsel itu, Sungai Jingah merupakan tempat menghabiskan masa kanan-kanak dulu.
“Seperti pulang kampung saja rasanya,” imbuh Paman Birin.
Gubernur mengapresiasi langkah Dinas Pariwisata Kalsel dalam kegiatan ini dan berharap instansi tersebut lebih banyak berbuat lagi demi mewujudkan keinginan bersama untuk tidak lagi bergantung sepenuhnya kepada sektor pertambangan.
Tapi mulai beralih ke sektor pariwisata
Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Kalsel, Dahnial Kifli, mengatakan, Aksi Sapta Pesona ini merupakan tindaklanjut atas kebijakan gubernur untuk memaksimalkan sumberdaya alam, khususnya di sektor pariwisata.
“Aksi Sapta Pesona yang bertemakan ‘Save Bekantan’, ‘Save Sungai Jingah’ merupakan tindaklanjut Dinas Pariwisata Kalsel atas kebijakan gubernur,” tandasnya.
Selain menanam bibit mangroove, sambung Dahnial, dalam aksi sapta pesona ini juga diresmikan Warung Kopi Terapung Paman Birin.
“Tujuannya agar menambah daya tarik wisatawan ketika melakukan susur sungai di sini,” jelas Dahnial. (end)