Gudang Service Elektronik Milik Agau Ludes Terbakar di Jalan Antasan Segera Banjarmasin

CARI BARANG - Kebakaran di gudang service elektronik milik Agau, sudah dipasang garis polisi namun keluarga tetap mencari barang yang masih bisa dipakai atau tidak terbakar, Selasa (2/1/2024) pagi. (foto:sum/brt)

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Satu rumah ludes terbakar di Jalan Antasan Segera RT 23 RW 02 Kelurahan Murung Raya Banjarmasin Selatan, Selasa (2/1/2024) dinihari. Bangunan terbuat dari kayu itu milik Rahmadianor alias Agau (38) yang terletak di tepi jalan raya dekat Langgar Nurul Huda.

Rumah yang hangus itu sendiri merupakan warisan dari kakek bernama almarhum H Syahwi. Dan Agau sendiri tidak menempati gudang service elektronik tersebut. Lantaran ia bersama kakak iparnya Muamar maupun kakaknya, Norhayati (43) tinggal di sebelah TKP.

Salah satu warga setempat bernama Andi (39) mengatakan saat kebakaran listrik masih menyala. Dan begitu api menyambar kabel hingga putus gugur ke jalan aliran langsung padam.

“Api langsung membesar begitu warga pada bangun dan pukul tiang listrik agar segera memadamkan dengan ember seadanya. Tak lama kemudian datang para relawan pemadam kebakaran dan di TKP air cukup tersedia karena ada sungai kecil di seberang rumah yang terbakar, “terang Andi.

Baca Juga: Jago Merah Amuk Kelayan A Ujung Dinihari, Satu Rumah Hangus

Menurut adik Agau, bernama Sarah (35) kepada Barito Post mengatakan, gudang service itu tidak ada alat memasak, dan tidak ditempat oleh kakak maupun iparnya. Kini pihak kepolisian langsung memasang garis polisi, meski demikian Agau masih mencari barang-barang yang masih bisa dipakai atau tidak terbakar.

“Rumah yang terbakar tu warisan milik kakek dan saat kejadian diketahui Agau yang terbangun karena ada bunyi kretek dan ledakan kecil akibat Freon yang terbaksar. Selanjutnya api langsung membesar,”beber Sarah yang juga berterima kasih atas bantuan kepedulian warga sekitar.

Wanita ini menerangkan di sebelah gudang service itu juga ada bangunan kecil namun kosong, dan akibat musibah itu pihaknya mengalami kerugian sebesar Rp50Juta. “Saat api berkobar terlihat dari bagian depan, dan kami langsung menyelamatkan sembilan motor milik kami dan ipar serta saudara lainnya,”pungkas Sarah.

Penulis : Arsuma
Editor : Mercurius

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Related posts

Terbitkan Dokumen ‘Terbang’ Olahan Kayu, Budi Londo Dituntut 2 Tahun

Didakwa Melanggar UU Pertambangan Minerba, Ini Tanggapan Para PH Tiga Terdakwa Batu Bara Karungan

Buruh ini Disergap saat Bawa Sabu di Pekauman Banjarmasin