Banjarmasin, BARITO – Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 H Abdul Haris Makkie mengatakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan tetap berkomitmen memajukan dunia pendidikan ditengah pandemi virus Corona (Covid-19). Karena itu ditegaskannya gugus tugas sedang membahas anggaran sesuai regulasi terkait usulan yang disampaikan Komisi IV DPRD Kalsel untuk penyediaan sarana prasarana internet gratis bagi peserta didik sebagai penunjang utama pembelajaran jarak jauh.
“Kita apresiasi dan usulan itu pasti diperhatikan, namun anggaran penanganan covid ini perlu ketelitian, sebab berasal dari uang negara jangan sampai disalahkan karena menyalahi aturan,” ujar Abdul Haris Makkie kepada wartawan di Banjarmasin, Senin (13/7/2020).
Sekdaprov Kalsel ini menambahkan karena itu tim gugus tugas sedang membahas anggarannya dan jika tidak terbentur aturan maka anggaran internet gratis untuk pelajar itu bisa direalisasikan, namun perlu diluruskan bahwa Pemprov Kalsel bukan tidak memperhatikan sektor pendidikan, apalagi hal ini sesuai dengan visi misi gubernur mencerdaskan generasi banua.
“Ini tentu akan dikaji teman-teman di Badan Keuangan Daerah bersama dinas terkait, selain itu kita juga harus melakukan improvisasi dan kreatif untuk meningkatkan penerimaan itu,” jelasnya.
Abdul Haris melanjutkan hal penting lainnya harus melihat dulu aspek-aspek legal dan kebermanfaatannya. Sehingga penggunaan anggaran tersebut nantinya dapat dipertanggungjawaban secara akuntabel.
“Dari segi aturan agar tidak keliru dalam menggunakan anggaran,” imbuhnya.
Lanju Abdul Haris, dalam konteks usulan tersebut pihaknya tidak ada maksud mehalangi apalagi berseberangan. Malah usulan itu menjadi perhatian kami di gugus tugas bahwa pendidikan itu menjadi nomor satu. Karena anak-anak merupakan aset masa depan.
“Kita semua harus taat aturan dan pendidikan ini masuk prioritas Pemprov, Kalsel,” pungkasnya.
Penulis : Sopian