Gula dan Bawang Putih Langka Pemko Datangkan 25 Kontainer Hari Ini
Banjarmasin, BARITO – Iring-iringan dampak corona, di Banjarmasin, selain mahal gula pasir dan bawang putih stoknya saat ini berkurang hingga mengalami kelangkaan.
Hal tersebut diakui Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, setelah rapat bersamatim pengendali inflasi daerah (TPID) di Balaikota Banjarmasin, Jumat (20/03) siang.
Hal itu tentunya, membuat ketar-ketir Pemko Banjarmasin apalagi menghadapi masuknya bulan Ramadhan di bulan depan. Bahkan, ketersediaan dua bahan pokok ini sudah kosong di seluruh gudang di Kota Banjarmasin.
“Ya, saat ini terjadi kelangkaan pada gula pasir dan bawang putih. Memang betul-betul habis stoknya di semua gudang Kota Banjarmasin,” ucapnya
Ibnu melanjutkan, kelangkaan ini terjadi karena sejumlah provinsi yang selama ini memasok dua bahan pokok ini menutup distribusi ke Banjarmasin, seperti Provinsi Jawa Timur. “Karena mereka mengamankan ketersediaan bahan pokok ini untuk keperluan daerahnya,” sambungnya.
Namun demikian, Ibnu memastikan jika pada Senin (23/3), ada 25 kontainer gula yang akan tiba di Kota Banjarmasin. “Hingga sepekan ke depan diprediksi dapat mencapai 500 ton,” imbuhnya.
Di samping itu, orang nomor satu di Banjarmasin itu menyebut, distributor gula pasir telah meminta kepada Gubernur Kalsel untuk membuka distribusi gula rafinasi. Jika disetujui, Ibnu menjamin ketersediaan gula di Banjarmasin akan aman.
“Saat ini terjadi lonjakan harga. Tetapi, yang sebenarnya stok gudang yang tidak ada, hanya ada yang di eceran. Termasuk di ritel-ritel,” sebut Ibnu.
Ibnu juga tidak menampik, bawang putih juga mengalami kelangkaan. Paalnya, 90 persen bawang putih adalah impor dan hanya 10 persen saja yang merupakan produksi lokal dalam negeri.
“Kita tunggu saja kebijakan dari Menteri Perdagangan RI mudah-mudahan impor bawang putih ini bisa dibuka oleh Pak Menteri,” jelas Ibnu.
Ibnu juga mengakui, operasi pasar tidak dapat juga dilakukan, lantaran ketersediaan dua bahan pokok tersebut yang juga kosong. “Sementara dari Bulog sendiri, juga sedang menunggu penugasan,” kata Ibnu.
Sementara itu, Ibnu memastikan ketersediaan sebagian besar bahan pokok lainnya yang ada di Kota Banjarmasin masih aman. “Seperti beras sebanyak 16 ribu ton, minyak goreng sebanyak 9 ribu liter, daging beku seberat 10 ton, dan bawang merah sebanyak 50 ton,” paparnya.
“Termasuk gas elpiji yang tersedia selama lima hari berturut-turut. BBM ada cadangan untuk 14 hari ke depan dengan total 35 ribu kiloliter,” tutupnya.
Penulis: Hamdani