Gulat Kalsel Lanjutkan Tradisi Emas PON XXI 2024 Aceh-Sumut

by baritopost.co.id
0 comments 2 minutes read
Pegulat Kalsel mendapat pengalungan medali emas (PON) XXI 2024 Aceh-Sumut, Selasa (17/9) malam di GOR Binjai, Medan. (foto: Tolah/brt)

Medan, BARITOPOST.CO.ID Pegulat Kalsel, Fahriansyah, berhasil menjaga tradisi medali emas. Prestasi itu kembali diukirnya diperhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumut, Selasa (17/9) malam di GOR Binjai, Medan.

Baca Juga: Gebby Raih Emas Biliar PON XXI 2024 Aceh-Sumut

Hanya butuh waktu dua menit dari enam menit pertandingan, Fahriansyah menyudahi perlawanan Muhammad (Kaltim) yang berakhir 10-0 di partai final gaya bebas kelas 86 kg putra.

Dibabak penyisihan, Fahriansyah menang dua kali atas Wilanta (Sumut) dengan skor 6-4. Kemudian menang mudah saat meladeni Dendy (Bengkulu) juga dengan mudah (6-1).

Baca Juga: Gebby Raih Emas Biliar PON XXI 2024 Aceh-Sumut

“Besyukur bisa mempertahankan medali emas yang diraih pada PON XX 2023. Saat PON XIX 2016 Jabar hanya perunggu karena cedera. Pertama kali dapat emas di PON Kaltim,” sebut Fahriansyah.

Sementara dipertandingan lain, peluang Agus Stiabudi untuk mengukirkan prestasi medali emas tak kesampaian. Agus harus mengakui ketangguhan Hamka (Kaltim) yang berakhir 1-12. “Saya sudah berusaha, hanya bisa meraih medali perak,” sebut Agus.

Sebelumnya, katanya, juga pernah berhadapan di Kejuaraan Nasioanl (Kejurnas) 2022. “Waktu itu saya juga kalah. Walau saya mendapat perak, namun ini medali perdana sepanjang mengikuti PON,” bebernya.

Baca Juga: Gebby Raih Emas Biliar PON XXI 2024 Aceh-Sumut

Sementara itu, pegulat putri Kalsel Inayatul tak mampu berbuat banyak menghadapi Rizma (Kaltim) dalam perebutan juara 3 dan 5 di kelas 62 kg. Peluang untuk menyumbangkan medali perunggu pun sirna setelah kalah yang berakhir 4-6.

Dihari pertama, pegulat Kalsel juga meraih dua medali perunggu yang disumbangkan Yarlikhaya Hamza di kelas 74 kilogram dan Muhammad Fajrin di kelas 125 kilogram. Dipertandingan ini, Yarlikhaya harus mengakui keunggulan Gilang (Sumatra Barat). Sedangkan Fajrin mampu memenangi dua kali laga saat bertemu Rudy (Kaltim) dan pegulat Aceh. Namun ia tersungkur di babak semi final saat bertemu pegulat Jawa Barat dengan skor 2-8.

Baca Juga: Fun Walk Anniversary GMS Meriah, Peserta Mulai Anak-Anak Hingga Orang Tua

“Perolehan medali emas Fariansyah sudah sesuai target. Semoga pegulat lainnya juga bisa menyumbangkan medali emas. Hingga hari kedua ini, baru 1 emas, 1 perak, 2 perunggu,” ucap pelatih gulat Kalsel, Zulhaidir.

Sekretaris Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kalsel, Rijal Hamid mengapresiasi perolehan medali para atlet gulat Kalse. “Peluang kita untuk menambah medali emas masih terbuka lebar karena gaya grego belum dipertangkan,” imbuhnya.

Penulis: Tolah

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment