Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Jajaran guru dan murid Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 20 Kota Banjarmasin menggelar Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW dan Haul ke-18 Abah Guru Sekumpul, Kamis (9/2/2023) pagi.
Bertempat di sekolah setempat Jalan Raya Mantuil, Kelurahan Mantuil, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin dihadiri Abuya Guru KH A Suryani, M.Pd atau Abuya Kuning.
Acara juga dihadiri Kepala SMPN 20 Banjarmasin Oejiono, SPd dan para tokoh masyarakat setempat, termasuk Bhabinkamtibmas Mantuil, Aipda Samsi.
Ratusan pelajar kelas 7, 8 dan 9 antusias menyimak lantunan Maulid Habsy sekolah setempat hingga dimulainya Miraj itu diawali pembacaan ayat suci Alquran.
Baca Juga: Pemkab Kotabaru Tengah Benahi Objek Wisata
Isra Miraj yang bertema, “Mewujudkan Jiwa Taat Perintah Sholat dan Meneladani Akhlak Rasulullah SAW”, sebelumnya disampaikan panitia atau pengawas, Syaiful.
Kepala SMPN 20 Banjarmasin, Moejio mengatakan, acara digelar dengan tujuan menambah semangat belajar dan mengenang perjalanan Nabi saat Isra Miraj tersebut dengan mengerjakan sholat wajib lima waktu berjamaah.
Guru Abuya Kuning pemilik majelis ta’lim di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar dalam ceramahnya agar pelajar SMPN 20 Banjarmasin mengenali akhlak Rasulullah SAW. Karena beratnya perjuangan nabi, dari meninggalnya istri dan pamannya, tetapi terus bersabar.
Termasuk penduduk Thaib yang menolak ajaran Islam, namun dijawab itu hanya karena mereka tidak tahu. Nabi Muhammad SAW diberi kekuatan melalui sholat lima waktu.
Baca Juga: Pemkab dan Kemensos Tinjau Lokasi Banjir
“Dengan sholat kita berdoa sesuai hajat dan status sebagai pelajar. Pada gilirannya sholat membuat derajat kita tinggi dan terhindari dari perbuatan keji dan munkar,” ingat Abuya Kuning.
Dia menambahkan bagaimana Guru Sekumpul atau Al Mukarram Muhammad Zaini Abdul Ghani telah mengamalkan yang diajarkan Rasullulah hingga kini menjadi ulama kharismatik banua bahkan Indonesia hingga haulan ke-18 yang dihadiri jutaan masyarakat.
Penulis: Arsuma
Editor : Sophan Sopiandi
2 comments