Banjarmasin, BARITO – Honor guru TK Alquran di Banjarmasin disebut jauh dari kata layak. Pasalnya, guru baca alquran yang ada di Taman Pendidikan Alquran (TPA) setiap bulannya hanya terima Rp 450 ribu saja.
Menanggapi itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Setdako Banjarmasin, Ansari mengatakan, pihaknya sudah mengajukan kenaikan honor guru TPA. Namun belum mendapat persetujuan.
“Dua tahun ini usulan penambahan anggaran honor guru TPA belum disetujui. Mudahan ini nanti bisa terealisasi dan guru ngaji terbantu,” ucapnya.
Ansari juga mengatakan, melihat banyak jasa yang dilakukan guru ‘ngaji’ dalam dekat ini pihaknya akan memberikan penghargaan. Tujuannya, guna peningkatan kualitas meski ditengah minimnya honor.
“Ini menjadi perhatian kita bersama, dari honor 450 ribu nanti akan kita berikan tambahan reward,” tuturnya.
Ditanya berapa anggaran yang digelontorkan untuk kegiatan TPA di Banjarmasin. Ansari menyebutkan, Pemko Banjarmasin mengeluarkan Rp 7,5 miliar. Dana itu diberikan pada 2 ribu lebih guru ‘ngaji’ di Banjarmasin.
“Dana 7,5 miliar itu untuk 2 ribu lebih guru ngaji,” ucapnya.
Kemudian soal program magrib mengaji yang merupakan program Pemko sebagai pengamalan kota baiman. Kata Ansari, program tersebut hingga sekarang masih baik berjalan dan sekarang ini telah dilaksanakan pada 20 masjid dari 200 masjid di Banjarmasin.
“Program magrib mengaji ini akan terus kita tingkatkan. Mudahan bisa bertambah lagi di mesjid lainnya,” tutupnya.
Hamdani