Gusti Sulaiman Razak Daftar Balon Bupati Banjar ke PDI Perjuangan

BERKAS PENDAFTARAN-Balonbup Banjar Gusti Sulaiman Razak serahkan berkas kelengkapan pendaftaran yang diterima Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banjar Fahrani.(foto : sophan-brt)

Banjarmasin, BARITO – Gusti Sulaiman Razak, adik kandung Sultan H Khairul Saleh menyerahkan berkas kelengkapan pendaftaran Bakal Calon Bupati (Bacabup) Kabupaten Banjar di Kantor DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kalimantan Selatan, Senin (16/9/2019) malam di Banjarmasin.

Dengan penyerahan berkas kelengkapan pendaftaran Bacabup Banjar, yang diterima Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banjar Fahrani, maka itu bentuk keseriusan Gusti Sulaiman Razak mencalonkan diri sebagai calon Bupati Banjar melalui jalur partai politik.

Gusti Sulaiman Razak yang pernah berkarir dan mengabdi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), baik di Provinsi dan Kabupaten Banjar, dengan telah menyerahkan berkas kelengkapan bacabup itu sepenuhnya ia serahkan prosesnya di PDI Perjuangan.

Kepada wartawan, usai penyerahan berkas pendaftaran, Sulaiman Razak mengatakan, dengan bismillah, saya menyerahkan berkas pendaftaran sebagai bakal calon Bupati Banjar ini dengan meminta dukungan dari PDI Perjuangan.

“Harapan saya bisa didukung PDI Perjuangan maju di Kabupaten Banjar,” kata Sulaiman Razak.

Untuk memuluskan langkah menuju Banjar 1, Sulaiman Razak mengaku sudah membangun komunikasi politik dengan berbagai partai, meski masih merahasiakan parpol mana saja.

“Harapan kita nantinya bisa menjadi koalisi gemuk, yang bisa memenangkan konstitasi Pilkada di Kabupaten Banjar,” tukasnya.

“PDI Perjuangan ini yang membuka pertama pendaftaran bacabup Banjar,” katanya.

Disinggung motivasinya mencalon di Kabupaten Banjar, adik kandung eks Bupati Banjar Sultan H Khairul Saleh ini mengaku karena punya sejarah di Bumi Serambi Mekkah ini, ia menuturkan sebelumnya pernah mengabdi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari 2006 sampai 2019, kemudian memutuskan pensiun dini.

“Saya tahu kondisi Kabupaten Banjar ini luar dalam, karena itu saya terpanggil untuk mengabdi kembali di Kabupaten Banjar,” ujar Sulaiman.

Tapi diakuinya juga kondisi Kabupaten Banjar ini sudah baik, namun harus kita tingkatkan lagi agar kedepan lebih baik.

Menurut mantan birokrat ini, bicara soal kebutuhan masyarakat, saya lihat itu cuma dua, yaitu kebutuhan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat.

Lanjutnya, terkait kesejahteraan masyarakat ini dibagi lagi dalam beberapa sektor, yakni ada sektor pertanian dan sektor ekonomi.

Ditambahkannya, berdasarkan penelitian saya pada waktu melakukan tesis, itu ekonomi potensial Kabupaten Banjar bergeser dari sebelumnya pertanian pertambangan, itu bergeser ke sektor jasa dan perdagangan.

“Sehingga ekonomi potensial Kabupaten Banjar itu kalau bisa kita garap semaksimal mungkin itu bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat, seperti sektor pertanian, itu harus kita siapkan dari hulu ke hilirnya tambah juga infrastrukturnya.

“Insya Allah, saya siap Banjar 1,” tegasnya.

Diceritakannya soal karir sebagai PNS, ia pernah berdinas di Diperkim Provinsi, kemudian di Kabupaten Banjar, dari staf sampai kasubbag bagian pembangunan, kemudian kabid di kepemudaan, sekretaris Dinas Pariwisata, Sekretaris Dinas Transmigrasi dan terakhir mengundurkan diri keluar dari PNS tahun 2019.

“Pengunduran diri sebagai PNS ini memang ada persiapan untuk pencalonan diri,” akunya.

Gusti Sulaiman Razak kembali menyampaikan harapannya PDI Perjuangan bisa mengusung dirinya untuk membangun Kabupaten Banjar lebih baik lagi.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banjar Fahrani menuturkan pendaftaran balonbup Banjar yang dibuka partainya ini pada 3 sampai 20 September 2019 mendatang. Dari hasil penjaringan sementara ini sudah ada enam orang yang mengambil formulir pendaftaran dan dalam waktu beberapa hari ini akan semua pendaftar itu siap mengembalikan formulir.

Disebutkannya, dari enam orang itu sudah ada dua orang yang menyerahkan berkas pendaftaran, yakni dari birokrat asal Kabupaten Banjar yang sementara ini minta identitasnya dirahasiakan dulu, kemudian yang juga menyerahkan berkas adalah Gusti Sulaiman Razak.

Sementara dari enam orang itu, sisanya empat orang, yakni dokter Andin politisi Golkar, mantan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banjar H Rifani, H Saidi Mansyur yang saat ini masih menjabat Wakil Bupati Banjar serta Heru politisi PKB.

“Gusti Sulaiman Razak (Senin malam, red) yang menyerahkan berkas kelengkapan pendaftarannya ke PDI Perjuangan, beliau ini dulunya birokrat yang juga saudara dari Pangeran H Khairul Saleh eks Bupati Banjar,” sebutnya.

Fahrani mengungkapkan di Kabupaten Banjar, PDI Perjuangan meraih 2 kursi hasil Pileg kemarin, sehingga harus menjalin koalisi dengan partai politik lainnya.

“Di Kabupaten Banjar ini tidak ada partai yang bisa mengusung sendiri, syaratnya 9 kursi, seperti Golkar 8 kursi, Gerindra 8 kursi dan Nasdem 7 kursi,” terangnya.

Sementara dari enam orang yang mendaftar dan mengambil formulir maupun yang sudah mengembalikan berkas pendaftaran ke PDI Perjuangan, semunya menyatakan sebagai calon bupati.

Sopian

Related posts

Pilih Ketum Baru dan Rumuskan Program Kerja di Musda XVI HIPMI Kalsel

FOKBI Kalsel Sosialisasi Senam ‘Ikan Nae di Pante’

Anggota DPRD Balangan Sri Huriyati Hadi Serukan Kesetaraan bagi Penyandang Disabilitas