Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Tim Fafage Banua Tapin (Kalsel) dan Kancil WHW Pontianak (Kalbar) akhirnya bersua di partai final Festival Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Futsal antar klub Piala Paman Birin yang akan dilangsungkan, Jumat (27/10/2023) siang di Borneo Futsal Banjarmasin.
Kedua tim berhasil menang telak di babak semifinal. Dimana Fafage Banua menang atas Munthe FC Kotabaru (6-0) dan Kancil WHW panen gol ketika meladeni BSJ Batulicin (8-3), Kamis (26/10/2023) di Borneo Futsal Banjarmasin.
Pertandingan yang disaksikan langsung Ketua Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Kalsel H Anwar Hadimi dan mantan manajer tim futsal Pra PON Kalsel H Mustohir Ariffin yang juga owner tim futsal Baldez Banjarmasin ini, Fafage Banua mencetak enam gol yang dihasilkan Andriansyah (2 gol), Henverry Carisson, Rahmatullah Hasriyannor, Arif Rizky, dan Raka Febianto.
Sedangkan kemenangan Kancil WHW ditentukan lewat gol yang dilesakan M Rama Redoni, Filippo Inzaghi (2 gol), Iqbal Aliefan, Syahrial Riyanto, Romi Humandiri, M Fajriyan, dan Daniel Alves Dos Santoso. Sementara gol balasan BSJ Batulicin dihasilkan Fachri Deriantama (tiga gol).
Baca Juga: Alternatif Tempat Pembukaan Pomnas XVIII 2023 Kalsel, Gelora Paman Birin Belum Rampung
Alhasil, Fafage dan Kancil yang merupakan kontestan Liga Profesional Indonesia, dipertemukan dipartai final yang memperebutkan total hadiah 300 juta.
“Peluang kedua tim untuk menjadi juara pada even ini fifty-fifty,” ungkap H Mustohir Ariffin yang kerap disapa H Imus ini kepada Barito Post.
Apalagi melihat pertemuan kedua tim sebelumnya di Liga Profesional Indobesia, lanjutnya, pernah saling mengalahkan. “Artinya sudah saling mengenal pola permainan. Tinggal tim mana yang lebih fit untuk menguasai jalannya pertandingan,” tutur H Imus yang menjadi Caleg DPRD Provinsi Kalsel 2024 Dapil 1 Kota Banjarmasin dari Partai Nasdem.
Ditempat yang sama, H Anwar Hadimi menilai, pertemuan tim dipartai final ini bakal menyuguhkan pertandingan menarik. “Kita akan melihat langsung permainan sederet pemain nasional maupun pemain asing asal Brasil dan Iran. Banyak pelajaran yang bisa diambil dalam meningkatkan pembinaan di daerah,” ucap H Anwar Hadimi.
Penulis: Tolah
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya