Habib Zakaria Bahasyim Sosialisasikan 4 Pilar MPR RI

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Kelurahan Basirih Banjarmasin Selatan, menjadi pilihan ulama tegas asal Kalimantan Selatan yang sekaligus salah satu anggota DPD RI Habib Zakaria Bahasyim untuk melaksanakan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI, Sabtu, 19 September 2020.

Di hadapan ratusan peserta yang hadir ini Habib Zakaria Bahasyim memaparkan mengenai hal penting dari sebuah bangsa yaitu 4 Pilar Kebangsaan. “4 pilar kebangsaan merupakan tonggak yang mesti selalu dirawat oleh seluruh elemen masyarakat,” ujar Habib Zakaria Bahasyim.

Ia menyebutkan, 4 pilar yang di maksud yakni pertama, Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa Indonesia. Lalu kedua, Undang Undang Dasar 1945 Sebagai Pedman seluruh rakyat Indonesia. Dan ketiga, Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merupakan satu kesatuan dari Negara Indonesia yang berkepulauan. Serta keempat, Bhineka Tunggal Ika yang mempunyai makna mendalam untuk kehidupan bangsa indonesia yang majemuk baik dari segi Suku, Bahasa dan agama.

“Negara indonesia yang sangat luas ini telah mempunyai pedoman kuat yang apabila diimplementasikan dengan baik, maka akan tercipta rasa aman dan kesejahteraan masyarakat di dalam berbangsa dan bernegara” ucap Habib Zakaria Bahasyim.

Senator asal kalsel ini melanjutkan, sebagai bangsa yang beragama sebenarnya Indonesia ini sudah sangat bersyariat tinggal bagaimana semua elemen baik pemerintah dan masyarakt bahu membahu untuk memberikan kontribusi terbaiknya untuk bangsa

Habib Zakaria juga menuturkan mengenai kelompok kelompok yang kekeh ingin mendirikan Negara Khilafah. Beliau menegaskan kalau kelompok  tersebut masih belum bisa memaknai bagaimana ideologi bangsa indonesia itu dilahirkan.

“Indonesia yang memiliki Ideologi Pancasila itu telah sesuai dengan Syariat Umat Muslim sebagai mayoritas agama terbesar di Indonesia. Ini tentu jelas apa yang dirumuskan oleh pendiri bangsa yang didalamnya juga terdapat para ulama-ulama  memikirkan bagaimana syariat islam tersebut dapat dituangkan dalam sebuah ideologi bangsa Indonesia,”tuturnya.

Bahkan, sambungnya, sebagai umat muslim yang taat kita memang harus meyakini bahwa Khilafah itu akan tegak. “Tetapi tidak perlu kelompok kelompok tersebut memaksakan, karena Khilafah yang di akui itu hanya Khilafah Imam Mahdi yang tidak perlu di tunggu. Apa lagi menyatakan Ideologi Bangsa Indonesia itu Toghut. Pernyataan tersebut tentunya sangat bertentangan dengan para ulama pendiri bangsa” katanya.

Habib Zakaria mengharapkan masyarakat tentunya tidak mudah terpancing dengan pernyataan pernyataan suatu kelompok yang ingin memecah belah NKRI tercinta ini, dengan isu-isu agama yang sangat provokatif.

Penulis: Afdi

Related posts

Logo dan Maskot HPN 2025 Resmi Diluncurkan

Ketua PWI Pusat Apresiasi Program Wartawan Menanam Dukung Ketahanan Pangan

KPU Tetapkan Paslon Yamin-Ananda Jadi Wali dan Wawali Kota Banjarmasin