Hadiri Perayaan Hari Jadi Karang Bunga, Pj Bupati Batola Disambut Reog Ponorogo

by baritopost.co.id
0 comments 2 minutes read
Pj Bupati Batola Mujiyat hadiri Hari Jadi Desa Karang Bunga

Marabahan, BARITOPOST.CO.ID – Perayaan hari jadi ke-34 Desa Karang Bunga Kecamatan Mandastana, Minggu (5/3/2023), dirayakan dengan meriah. Selain gelaran parade budaya, sejumlah kesenian juga ditampilkan. Warga pun tampak antusias meramaikan acara

Pj Bupati Batola Kuala (Batola), Mujiyat yang datang ke desa eks transmigrasi itu, disambut dengan kesenian tari reog Ponorogo, tarian khas Provinsi Jawa Timur.

Kehadiran Mujiyat ke lokasi acara, selain didampingi sang isteri, ketua TP PKK Batola Suharyanti Mujiyat, juga didampingi sejumlah pejabat. Ada Asissten III Setda Batola Wiwien Masruri, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Daftar Fajar, sejumlah Camat, dan Forkopimcam.

Baca Juga: Banua Adventure Kalsel Diminati Rider Luar Daerah

Penyambutan rombongan Pj Bupati Batola, Mujiyat, langsung oleh Camat Mandastana, Marion Setiawan. Sementara untuk menuju lokasi acara menggunakan kendaraan legendaris Vesva.

Di lokasi acara, Mujiyat juga melepas kegiatan jalan santai yang menjadi salah satu agenda hari jadi Desa Karang Bunga.

Kemudian di acara yang lain, Mujiyat juga melepas peserta jalan santai dan pawai mobil hias.

Di hadapan Mujiyat dan isteri beserta rombongan pejabat lainnya, juga disuguhkan beragam kesenian dari berbagai kelompok seni. Mulai dari reog, campur sari, maupun tari gandrung khas Banyuwangi.

Kepala Desa Karang Bunga, Sarino, dalam sambutannya menyampaikan tema hari jadi ke-34 Desa Karang Bunga adalah “Bersama Kita Kuat, Bersatu Kita Hebat.

“Saya harap melalui perayaan hari jadi ini, kita bersama-sama bisa menyamakan tekad dan optimisme dalam memajukan Desa kita, terutama dalam pelestarian Budaya, ” harap Sarino.

Baca Juga: Atlet Voli Antusias Ikuti Danlanud Cup 2023

Sementara Pj Bupati Batola mengucapkan selamat kepada masyarakat Desa Karang Bunga untuk hari bahagianya.

Mujiyat menyebut, kegiatan ini menjadi bentuk rasa syukur masyarakat Desa atas bertambahnya usia Desa Karang Bunga.

“Siapa yang bersyukur atas nikmat yang diterima, Insya Allah akan Allah tambahkan nikmatnya nanti, ” ungkap Mujiyat.

“Perayaan hari jadi desa semacam ini harus dilestarikan, karena menjadi momentum silaturahmi seluruh masyarakat Desa Karang Bunga, ” tandas Mujiyat.

Terakhir, pria yang juga piawai menjadi dalang wayang kulit ini, menyanyikan tembang pocong untuk masyarakat desa setempat. (Rudy/Diskominfo)

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment