Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) Irjen Pol Yazid Fanani bersama Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto dan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor serta Ketua KPID Pusat Yuliandre Darwis dan pejabat lainnya pada puncak peringatan ke 86 Harsianas (foto ist)
Banjarmasin, BARITO – Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) Irjen Pol Yazid Fanani, menghadiri puncak peringatan ke 86 Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) tahun 2019 di kawasan Siring Menara Pandang Banjarmasin, Senin (1/4/2019).
Peringatan dihadiri Gubernur Kalsel, Pangdam VI Mulawarman, Danrem 101/Antasari, Danlanal Banjarmasin, Danlanud Syamsudin Noor, Ketua DPRD Kalsel, Kajati Kalsel (diwakili), Pejabat Utama Polda Kalsel, Walikota Banjarmasin, Forkompimda Kalsel, Forkompimda Banjarmasin, dan Kasat Pol PP se Provinsi Kalsel serta ribuan tamu dan undangan dari seluruh Indonesia.
Momentum Harsiarnas diharapkan Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si dapat membentuk strategi untuk menghindari dampak negatif dari persaingan yang kompetitif di dalam dunia penyiaran. Jangan sampai persaingan tersebut mengorbankan nilai-nilai kebangsaan dan menjadi penyebab perpecahan.
“Peringatan Harsiarnas dapat menjadi langkah awal mencegah maraknya siaran-siaran yang tidak mendidik yang dapat merusak moral bangsa. Kita harus menjadikan penyiaran ini sebagai rumah kita bersama,” kata Kapolda Kalsel.
Menurut Kapolda, siaran dan infromasi media penyiaran harus mengandung unsur pendidikan, hiburan yang baik sehingga dapat membentuk watak yang sesuai dengan nilai-nilai agama dan bangsa. “Penyiaran itu harus menjadi sumber informasi yang mencerdaskan kehidupan bangsa,” tandasnya.
Kapolda menyampaikan, dalam peringatan Harsiarnas ke 86 ini dimeriahkan dengan pemberian penghargaan kepada sejumlah lembaga penyiaran, Penandatangan MOU antara KPI Pusat dan Lembaga Ketahanan Nasional, KPI Pusat dengan 12 Universitas Negeri se Indonesia, serta Deklarasi dari Kalimantan Selatan Indonesia Menyiarkan Baik.
“Dari Kalsel Indonesia Menyiarkan Baik, merupakan komitmen dari seluruh lembaga penyiaran untuk menyiarkan hal baik, khususnya pada tahun politik 2019 ini. Apalagi pada momentum peringatan Harsiarnas ini, seluruh lembaga penyiaran di Indonesia berkumpul di tempat ini, dan jadilah tagline dari Kalsel Indonesia Menyiarkan Baik dapat diwujudkan di tempat ini,” jelas Kapolda.
Menurut Kapolda, tagline ini juga sejalan dengan kondisi saat ini, dimana media mainstream seperti televisi dan radio, masih menjadi lembaga penyiaran terpercaya oleh masyarakat untuk mendapatkan informasi atau berita terbaru, yang dapat dipastikan bukan hoax atau berita bohong.
“Apalagi lembaga penyiaran sudah memiliki pengawas resmi yakni KPI, yang dapat menjamin keabsahan informasi yang disampaikan. Sementara media lainnya, khususnya media online, belum memiliki lembaga pengawas tersendiri,” tambah Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si.
Mercurius