JEMAAH haji Indonesia yang wafat di Arab Saudi.(foto: net)
Banjarmasin, BARITO-Pascapelaksanaan puncak haji Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna), jemaah haji asal Kalimantan Selatan yang meninggal dunia di Mekah bertambah dua orang, yakni dari Kloter 6 atas nama Masdar Hamdi Badrun (63) asal Kabupaten Tanah Bumbu, dan Aminuddin Muksarun Hamimuddin (65) asal Kabupaten Hulu Sungai Tengah dari kloter 3.
Hal itu disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalsel Noor Fahmi mengutip laporan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), dalam rapat koordinasi persiapan fase pemulangan jemaah haji asal Debarkasi Banjarmasin di Banjarmasin, Selasa (28/8).
“Keduanya berpulang ke rahmatullah pada hari dan tanggal yang sama, yaitu 25 Agustus 201. Sebab meninggalnya karena sakit serta tergolong lanjut usia. Mereka telah dimakamkan di pemakaman Shara’e Mekkah setelah disalatkan di Masjid Haram,” ujarnya.
Dengan demikian, lanjut Fahmi, total jemaah haji embarkasi Banjarmasin yang meninggal dunia hingga saat ini berjumlah empat orang, dengan rincian tiga orang asal Kalsel dan satu orang asal Kalteng.
“Kita doakan untuk semua jemaah haji yang saat ini masih berada di Mekah maupun Madinah agar diberikan kesehatan dan keselamatan sehingga nantinya dapat berkumpul kembali dengan keluarga di tanah air,” ujarnya.
Mengenai kepulangan jemaah haji ke debarkasi Banjarmasin, menurut Fahmi, jemaah kloter 1 asal Kota Banjarmasin mendarat di Bandara Syamsuddin Noor pada Rabu, 30 Agustus 2018 pukul 16.40 Wita.
“Jemaah berangkat dari Bandara King Abdul Aziz Jeddah pada 30 Agustus 2018 pada pukul 00.35 WAS dengan menggunakan pesawat Garuda Air Bus 330 Seri 200 dengan nomor penerbangan GIA 8210,” ujarnya.
Untuk persiapan penyambutan arus balik pemulangan jemaah haji Debarkasi Banjarmasin ini, Fahmi mengatakan, teknisnya sama dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Secara teknis sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Perlu kami sampaikan kembali bahwa tidak diperkenankan para keluarga langsung menjemput jemaah ke Asrama Haji. Panitia Penyelenggara Haji Daerah akan memfasilitasi kepulangan mereka menuju daerah masing-masing secara serentak,” tegas Fahmi.
Disinggung kondisi jamaah haji saat ini di Kota Mekah, Fahmi mengatakan, mereka masih konsentrasi menyelesaikan prosesi tawaf Ifadah dan Sa’i.
“Sebagian besar sudah menyelesaikan semua rukun dan wajib haji serta sisanya para lansia dan udzur dikawal para petugas dalam menyelesaikannya. Untuk kloter 8 Asal Kalteng yang diberangkatkan para gelombang kedua lalu, kini bersiap-siap untuk menuju Kota Madinah guna menyelesaikan ibadah sunnah arbain dan akan dipulangkan melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah nantinya,” pungkasnya.slm