Hakim dan Karyawan PN Banjarmasin  Ikuti Rapid Test  Gelombang Kedua

(foto istimewa)                                  

Banjarmasin, BARITO – SETELAH sebelumnya melakukan   rapid test hakim, karyawan dan honorer , Senin (18/5/2020) lalu,   Pengadilan Negeri / Hubungan Industrial Banjarmasin Kelas 1A kembali menggelar kegiatan yang sama guna mendeteksi sejak dini sekaligus  mencegah penyebaran Covid-19

Bekerja sama dengan  tim dari Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, rapid test tahap kedua ini diikuti sekitar 50 orang terdiri dari para hakim, panitera dan karyawan PN Banjarmasin, Kamis (25/6/2020) .                                       Juru Bicara (Jubir) PN Banjarmasin Aris Bawono Langgeng SH MH mengatakan  uji cepat dengan mengambil sampel darah para hakim, panitera dan karyawan ini merupakan lanjutan dari kegiatan rapid test sebelumnya.

“Karena  kesibukan serta keterbatasan personel dan alat rapid test dari Dinkes Banjarmasin, akhirnya uji cepat kedua ini baru terlaksana pada hari ini,” ucap Aris Bawono Langgeng kepada wartawan usai kegiatan.

Menurut mantan Ketua PN Gorontalo ini  rapid test diikuti 50 peserta  dari keluarga besar PN Banjarmasin.      Jika digabung dengan kegiatan sebelumnya  sambung Aris Bawono total 100 orang yang telah mengikuti rapid test Covid-19 di lingkungan PN Banjarmasin.

“Sebagai  instansi yang memberi pelayanan terutama untuk pencari keadilan, perkara dan berkas administrasi lainnya, tentu butuh kepastian dan keamanan para hakim, panitera dan karyawan PN Banjarmasin agar terbebas dari Corona,” terang  Aris Bawono

Namun kegiatan rapid test tak mengganggu  pelayanan di pengadilan dan tetap berjalan seperti biasa. Sebab  antrian untuk pengecekan reaktif atau tidak terhadap keberadaan virus Corona berlangsung tertib.

Sementara itu Ketua PN Banjarmasin Moch Yuli Hadi SH MH  bersyukur dengan adanya rapid test karena bisa memberi rasa aman bagi seluruh jajarannya.

Hakim senior ini mengakui pada rapid test pertama, ada 5 orang yang reaktif langsung diminta menjalani karantina mandiri. “Namun, begitu hasil tes swabnya negatif, mereka tetap kami minta untuk menjaga kesehatannya,” ucap Moch Yuli.

Moch Yuli berharap pandemi virus Corona ini segera berakhir, sehingga kehidupan bisa kembali normal. “Tentunya, pelayanan bagi masyarakat pencari keadilan juga lebih optimal lagi,” pungkasnya

Penulis : Mercurius

Related posts

Kliennya Dituding Terlibat Penggelapan oleh Oknum Bank Syariah di Banjarmasin, Kuasa Hukum Angkat Bicara

Terbitkan Dokumen ‘Terbang’ Olahan Kayu, Budi Londo Dituntut 2 Tahun

Didakwa Melanggar UU Pertambangan Minerba, Ini Tanggapan Para PH Tiga Terdakwa Batu Bara Karungan