Halte Busway Segera dibangun

by admin
0 comments 2 minutes read

Banjarbaru, BARITO-Pemerintah daerah akan segera membangun halte pengoperasian busway atau Bus Rapid Transit (BRT) Banjarbakula .

Pembangunan moda angkutan massal itu dibiayai dengan dana corporate social responsibility (CSR) dari perusahaan.

Pembangunan halte akan dikebut pengerjaannya. Hal itu mengingat pengerjaan proyek Bandara Syamsuddin Noor juga sedang berjalan. Sehingga diupayakan halte dan proyek bandara sama sama rampung atau selesai dibangun pada 2019.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Kalsel, Rusdiansyah mengungkapkan jumlah halte yang akan dibangun pada tahap awal ini adalah 112 buah, dari total 260 buah halte. Halte tersebut terbagi di dua koridor, yang meliputi Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, dan Kabupaten Banjar.

Rusdiansyah mengatakan dua koridor lebih dulu beroperasi dari enam koridor yang dibangun untuk kelancaran BRT di Banjarbakula. Operasional BRT tahap awal itu menurutnya ditunjang 112 halte, baik ukuran kecil (sistem portable), sedang, dan besar untuk keperluan penumpang yang berangkat dan pulang.
Dia menuturkan, sudah ada 71 pengusaha konsorsium dari CV Maju Bersama, sisanya ada 41, selain itu perusahaaan BUMN dan BUMD yang sudah menyanggupi 14 buah.

“Perusahaan diberi kesempatan memasang iklannya. Misalnya halte yang lokasinya ada dekat kantor PT Jasa Raharja, maka haltenya diberi nama halte Jasa Raharja. Selama tiga tahun perusahaan bebas retribusi atas iklan yang menempel di halte tersebut,” bebernya.

Dalam hal ini, Pemprov Kalsel juga telah menyiapkan desain halte,  bahan serta estimasi biaya pembuatan. Biaya pembuatan satu halte tergantung bahannya atau sekitar Rp 25 juta -Rp 68 juta.
Halte akan dipusatkan di Terminal Pal 17 untuk koridor dua, dan koridor satu dipusatkan di Pal nol.

Rusdiansyah menerangkan, dana pembangunan halte untuk Bus Rapid Transit (BRT) masih difokuskan dari program CSR. Pihak ketiga bisa membangun halte dengan mendapat space branding di setiap haltenya.
Dalam hal adanya bantuan bus dari Kemenhub, pihaknya akan menerima lima bus dari 15 bus yang sudah dijanjikan.

“Bus ini kan juga sebagai fasilitas untuk bandara,” ucapnya.
Titik halte koridor satu meliputi Kota Banjarmasin menuju Kota Banjarbaru, terdapat 35 titik halte. Sementara untuk titik halte koridor dua untuk keberangkatan dari Liang Anggang ke  Banjarbaru . Kemudian untuk tujuan Kota Martapura ada 23 titik halte.

Untuk kepulangan, akan dipasang 23 titik halte yakni dari Martapura menuju Liang Anggang.tya

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment