SALON tempat ditemukannya jenazah Reisa Febri Rosadi alias Agnes (38) Jalan Jalan A Yani Km 5,5, Kompleks R Suprapto, Stadion Lambung Mangkurat, Banjarmasin (foto ist)
Banjarmasin, BARITO – HAMPIR dua minggu sudah sejak mayatnya ditemukan, kematian Reisa Febri Rosadi alias Agnes (38) yang diduga korban penusukan benda tajam di dadanya masih misteri. “Kita masih dalami siapa pelakunya dan berkoordinasi dengan pihak dokter forensic RSUD Ulin dan Biddokkes Polda terkait hasil otopsi,” terang Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sumarto usai Konferensi Pers temuan sabu-sabu 5 Kg bersama Kapolda Kalsel, di Mapolresta Banjarmasin, Kamis ( 6/12/2018)
Sementara itu saksi baik teman dekat korban juga belum bisa dimintai keterangan. Karena tak diketahui siapa saja yang kenal atau mengenal korban Korban memang tertutup alias jarang bergaul, apalagi di salon yang dikelolanya banyak yang datang. Apalagi tidak ada CCTV di tempat usaha yang disewanya itu.. Sedangkan barang korban tidak ada yang hilang.
Seperti diketahui karena tidak ada keluarganya yang datang mengambil, mayat pengelola Salon Agnes ditangani Dinsos setempat dan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Landasan Ulin.
Berdasarkan informasi awal korban mengalami luka tusuk diduga dari senjata tajam (sajam) sedalam tiga centimeter sesuai hasil otopsi. Sebelumnya dari balik tubuh korban atau di kasurnya ditemukan kumpang sajam. Tak hanya itu, diduga ada luka di bagian kepala korban.
Mayat korban ditemukan di dalam rumah sekaligus Salon Agnes Jalan A Yani Km 5,5, Kompleks R Suprapto, Stadion Lambung Mangkurat, Banjarmasin Selatan, Senin (26/11) dinihari sekitar pukul 03.35 Wita. Kondisi mayat waria saat ditemukan, sudah mengeluarkan bau yang tidak sedap dengan tubuh membengkak dan warna hitam. Korban mengenakan baju daster warna hitam dibalut selimut warna pink.
ndy/mr’s